Otomotifnet.com - Perang antara Rusia dan Ukraina meletus.
Imbasnya banyak sektor terganggu, termasuk ajang balap F1 2022.
Bahkan sampai ada pembalap yang serukan boikot F1 Rusia 2022.
Yakni pembalap tim Aston Martin, Sebatian Vettel.
Padahal ajang balap jet darat di negara pimpinan Vladimir Putin itu akan digelar di sirkuit Sochi, Rusia, September 2022 mendatang.
Seruan boikot F1 Rusia 2022 disampaikan Vettel saat tes pramusim F1 di sirkuit Barcelona.
Sebastian Vettel mengatakan GP Rusia tidak boleh diadakan tahun ini.
Mengingat invasi Ukraina dan menegaskan jika itu terjadi, dia akan memboikot balapan.
Komentar Sebastian Vettel muncul tak lama setelah F1 mengeluarkan pernyataan yang menyatakan mereka 'memantau dengan cermat' situasi, tanpa memberikan komentar tentang pembatalan balapan September.
Vettel mengaku kaget saat bangun melihat berita pagi itu, (24/2/22).
"Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi," kata Vettel dikutip dari Skysports.com.
"Jelas jika Anda melihat kalender, kami memiliki jadwal balapan di Rusia," tuturnya.
"Pendapat saya sendiri, saya tidak akan ke sana, saya tidak akan pergi," tegasnya.
"Saya pikir itu salah untuk balapan di negara ini (Rusia)," sebutnya.
Juara dunia F1 empat kali ini prihatin terhadap warga tak berdosa yang kehilangan nyawa mereka.
"Saya yakin itu adalah sesuatu yang akan kita bicarakan, tetapi secara pribadi saya sangat terkejut dan sedih melihat apa yang sedang terjadi," ungkapnya.
"Jadi kita lihat saja ke depannya, tapi saya pikir keputusan saya sudah bulat," pungkas Vettel.
Baca Juga: Hamilton Kena Hukuman Penalti di Sochi, Ini Dasar dan Dendanya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR