Otomotifnet.com - Seorang influencer yang disebut-sebut juga jadi afiliator Binomo, Doni Salmanan, dilaporkan korban penipuan ke Bareskrim Polri pada Rabu (2/3/2022).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, laporan terhadap Doni saat ini masih dalam proses penyelidikan di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
“Sudah ada laporannya dan masih dalam penyelidikan,” kata Ramadhan.
Doni Salmanan jadi nama baru yang dilaporkan usai Crazy Rich Medan, Indra Kenz ditetapkan menjadi tersangka beberapa waktu lalu.
Ngomongin Doni Salmanan, influencer yang dikenal dengan Kawasaki Ninja H2 gold-nya ini pernah melakukan aksi kemanusiaan.
Salah satunya yakni melelang Harley-Davidson Road Glide Special 2021 miliknya untuk membantu korban bencana Gunung Semeru dan banjir di Garut.
"Dari kemarin saya mendengar berita duka di Jawa Timur dan Garut. Pada hari ini (5/12/2021) saya berinisiatif melelangkan Harley-Davidson saya dan dananya 100 persen akan didonasikan melalui relawan," tulis Doni melalui akun Instagram pribadinya @donisalmanan.
Ia menjelaskan kalau Harley-Davidson Road Glide Special miliknya masih tergolong baru.
Soalnya, Surat Tanda Nomor Kendaraannya belum lama ini jadi dan untuk Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) masih harus menunggu 2 bulan lagi.
Ditambah Road Glide Special tersebut juga sudah diservis, sehingga pemilik barunya tinggal pakai saja.
Kemudian untuk buka harganya, Doni diketahui mematok mulai dari Rp 100 juta.
Pada akhirnya Harley-Davidson tersebut terjual secara lelang di harga Rp 2 miliar.
Hal tersebut dikatakan Doni Salmanan dalam video di channel YouTube-nya dengan judul 'LELANG MOTOR HARLEY DAVIDSON UNTUK DONASI GUNUNG SEMERU DAN BANJIR DI GARUT'.
"Acara lelang motor Harley-Davidson saya sudah selesai dan dimenangkan pada harga Rp 2.050.000.000," ujar Doni Salmanan dalam video.
"Tapi sayangnya untuk pemenang lelangnya beliau enggak mau di-ekspos," sambungnya.
View this post on Instagram
Baca Juga: Lagi Heboh Kasus Indra Kenz, Pernah Beli Tesla Gara-gara Tak Bisa Tidur Jam 3 Pagi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR