Otomotifnet.com - Penjualan mobil Daihatsu di segmen Low Cost Green Car (LCGC) meningkat usai kebagian jatah insentif PPnBM.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan penjualan ritel sebanyak 13 ribuan unit selama Februari 2022 dengan market share sebesar 18,7 persen.
Capaian ini naik 56 persen kalau dibandingkan dengan Februari 2021 lalu yang hanya sebesar 8 ribu unit.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, segmen LCGC seperti Sigra dan Ayla menjadi kontribusi utama penjualan perusahaan.
"Pemerintah melanjutkan kembali kebijakan PPnBM DTP, sangat berdampak ke LCGC lebih cepat dibanding non-LCGC kalau melihat di Februari kemarin," ujar Hendrayadi kepada wartawan (11/3/2022),
Adapun dalam hal kontribusi model, LCGC menjadi yang pertama mencapai total 5,1 ribu unit atau berkontribusi sebesar 39 persen meliputi Sigra 3 ribuan unit dan Ayla 1,5 ribu unit.
Disusul segmen niaga dengan total 4 ribuan unit atau sekitar 32 persen meliputi Gran Max pikap 3,1 ribu unit dan Gran Max minibus termasuk Blind Van sekitar 1,2 ribu unit.
Sementara segmen non-LCGC sebesar 28 persen dengan total 3,8 ribu unit meliputi Rocky, Xenia dan Terios masing-masing sekitar seribu unit, ditambah Sirion dan Luxio sekitar 200-an unit.
Sehingga dari sisi penjualan brand, Daihatsu tetap bisa mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional.
"Daihatsu bersyukur dapat tetap mempertahankan posisi nomor 2 penjualan hingga Februari 2022 ini. Semoga pasar otomotif ini lebih baik tahun sebelumnya," pungkasnya.
Selain itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pasar otomotif nasional pada Februari 2022 segmen LCGC lebih cepat berdampak dengan adanya kebijakan relaksasi PPnBM.
Adapun kontribusi total LCGC sebesar 18 persen atau naik 2 persen dibanding Januari 22 sebelumnya sebesar 16 persen.
Sedangkan pada segmen niaga juga mengalami kenaikan dengan total kontribusi sebesar 28 persen, naik 2 persen dibanding Januari 2022 sebesar 26 persen.
Sementara non-LCGC sebesar 54 persen turun 4 persen dibanding Januari 2022 sebesar 58 persen.
Baca Juga: Kembar Enggak Mesti Sama, Karakter Pembeli Avanza dan Xenia Bak Langit dan Bumi
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR