Selain itu, polisi pun mengumpulkan para tokoh agama dari dua kawasan untuk mengedukasi masyarakat agar tak lagi melakukan aksi saling serang hingga menimbulkan tawuran.
Sebab, dalam video yang beredar rata-rata yang ikut terlibat adalah remaja.
“Karena dari banyak video yang beredar nampak yang ikut anak remaja muda. Warga diimbau jangan sampai mudah terprovokasi dari pihak manapun untuk melakukan tawuran," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, potongan video warga mengamuk dan merusak satu unit mobil serta menceburkannya ke dalam sungai viral di media sosial (medsos) setelah diunggah oleh akun instagram @plgkasus.
Narasi dalam video itu disebutkan, aksi tersebut berlangsung di kawasan Jembatan Gledek 10 Ilir, yang berada di Jalan Ali Gatmir, Keluarahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palmbang, Sumatera Selatan, Minggu (13/3/2022).
Berdasarkan hasil penelusuran, aksi warga itu dipicu oleh kekesalan mereka terhadap pengemudi mobil tersebut lantaran telah menabrak dua orang tanpa sebab yakni Rusli (55) dan Imam (15).
Baca Juga: Biar Jelas, Duduk Perkara Xenia Dibuang ke Kali di Palembang Diungkap Pak Polisi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR