Otomotifnet.com - Ada geliat luar biasa dampak hadirnya MotoGP di Mandalika, Lombok.
Lombok yang berada di propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) enggak lagi berada di bawah bayang-bayang Bali sebagai sentra wisata dunia.
Dikisahkan Artha, tour guide yang mendampingi rombongan media undangan PT Astra Honda Motor, dulu, tak banyak turis yang datang langsung ke Lombok.
Maka ada akronim yang kurang enak didengar namun kini tak lagi berlaku.
"NTB enggak lagi singkatan dari Nasib Tergantung Bali atau Nasib Kurang Baik," ujarnya.
Artha sendiri mengaku tak begitu paham MotoGP.
"Saya enggak ngerti MotoGP, yang suka liat anak saya. Tapi ikut kena dampak baiknya," lanjutnya.
Nantinya, jika tak ada balapan, pemerintah menurut Artha akan menyelanggarakan atraksi budaya.
Diungkapkannya, NTB punya dua pulau besar, Lombok dan Sumbawa, serta punya 140 pulau kecil yang disebut Gili.
Semua pulau kecil wajib ada kata Gili sebagai anak pulau Lombok.
Sebanyak 40 persennya berpenghuni dan sisanya dijadikan sebagai suaka dan penangkaran.
Ada pulau ular laut, rusa, penyu dan lain-lain.
Nah, masuknya sirkuit Mandalika dalam agenda MotoGP kian menguatkan nama Lombok di dunia internasional.
Warga seperti Artha pun menikmati dampak positif dari kian berkembangnya wisata Lombok.
Baca Juga: Pemilik Konter HP Buka Rahasia, Pembalap MotoGP Bukan Beli Pulsa, Tapi Jajan Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR