Otomotifnet.com - Nggak main-main, menjelang pelaksanaan MotoGP Indonesia, belasan drone liar diturunkan paksa.
Kejadian berulang ini terjadi saat ajang WSBK beberapa waktu lalu.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto bahwa sehari sebelum penyelenggaraan event MotoGP terdapat 18 drone yang ditunkan secara paksa oleh personel pengamanan MotoGP khusus drone (17/3/2022).
Alat jammer drone sendiri adalah alat yang bekerja menggunakan teknik pemancar high gain directional antena.
Cara kerja alat ini adalah dengan melumpuhkan fungsi penerimaan radio pada sebuah drone dimana jika drone sasaran terkena alat tersebut, maka akan otomatis tidak berfungsi.
Penurunan secara paksa ini dilakukan karena dapat mengganggu jalannya balapan dan mengganggu alat laut yang memerlukan signal.
Saat hari penyelenggaraan pun akan tetap dilakukan pemantauan terhadap drone liar yang terbang di kawasan sirkuit Mandalika.
"Tim drone tentu akan terus siaga untuk mengawasi drone-drone yang mendekat ke area sirkuit," tegasnya
“Kita akan terus bekerja, mengamankan jalannya event MotoGP di sirkuit Mandalika ini, dan kita akan terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mengudarakan drone, karena sangat berbahaya dalam pelaksanaan event ini," tambah Artanto.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR