Misal yang seharusnya katup relief membuka pada tekanan 1,1 bar, ini di 0,9 bar sudah membuka.
Atau sebaliknya katup vakum lama terbuka saat terjadi kevakuman dalam radiator, sehingga membuat cairan pendingin dari tabung cadangan tidak tersedot dengan baik.
Makanya cairan dalam tabung cadangan tersebut selalu bertambah.
Lalu kemungkinan kedua, cap atau tutup radiator yang digunakan spesifikasinya tidak sesuai, yakni nilai tekanannya terlalu rendah dari standarnya.
Baca Juga: Air Radiator Sering Luber Saat Putaran Mesin Tinggi, Ini Terdakwanya
Misal yang seharusnya (standarnnya Innova bensin) pakai tutup radiator dengan tekanan 1,1 bar (108 kPa), tapi yang dipakai justru yang 0,9 bar (89 kPa).
Ini membuat air radiator terlalu cepat dibuang ke tabung reservoir sebelum waktunya. Makanya nambah terus, tapi tidak serta merta bikin suhu mesin meningkat.
Coba deh ganti tutup radiatornya dengan yang baru dan nilai tekanannya sesuai anjuran pabrik.
Kemungkinan lain, bisa karena saluran pada radiator mulai mampet atau tersumbat.
Hal ini pernah diungkapkan oleh Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) ketika menanggapi masalah pada Toyota Soluna yang pemiliknya mengeluhkan air radiator di tabung reservoir sering luber ketika nanjak.
Menurut Didi, ketika putaran mesin tinggi, mungkin saja saat itu suhu mesin naik yang membuat cairan pendingin jadi panas berlebih, sehingga tekanan di dalam radiator meningkat drastis.
Nah, karena ada masalah pada sistem pendingin, yakni sirkulasi cairan pendinginnya mampet, maka cairan pendingin tersebut akhirnya dibuang ke tabung reservoir.
Makanya nambah terus atau bahkan luber deh.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR