Otomotifnet.com - Pengerjaan fisik proyek tol Yogyakarta-Bawen sebentar lagi akan dilakukan.
Mengingat, groundbreaking untuk tol sepanjang 75,8 Km ini akan dilakukan di Kapanewon Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (30/03/2022).
Kabarnya segala progres proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen bakal dijelaskan usai sesi groundbreaking.
Termasuk juga dengan perencanaan proyek tol yang menghubungkan DIY dan Jawa Tengah tersebut.
Namun, Oemi Vierta Moedrika selaku PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) sudah memberikan sedikit bocoran terkait progres tol ini.
Ia menyebutkan, untuk pembebasan lahan tol sesuai dokumen perencaan diketahu sudah mencapai 92 persen.
Tapi setelah dilakukan kajian desain lebih lanjut, ternyata kebutuhan lahannya jadi lebih besar dari desain awal.
Hal itu membuat pihak-pihak terkait harus melakukan penambahan lahan sebanyak 1.099 bidang yang tersebar di 7 desa di Kabupaten Sleman.
Rinciannya, ada 308 bidang lahan yang berada di Desa Tirtoadi, Kapanewon Mlati.
Kemudian di Kapanewon Seyegan ada 129 bidang lahan di Desa Margomulyo, 80 bidang di Desa Margodadi dan 228 bidang lahan di Desa Margokaton.
Selanjutnya di Kapanewon Tempel kabarnya ada sebanyak 247 bidang di Desa Banyurejo, 93 bidang di Desa Tambakrejo dan 14 bidang di Desa Sumberrejo.
"Totalnya kurang lebih 37 persen dari lahan perencanaan awal," jelas Oemi (29/03/2022).
Ia melanjutkan, pihak-pihak terkait bakal berupaya untuk mempercepat pembangunan fisik tol ini.
Mengingat, penlok di wilayah DIY sudah selesai sehingga pengerjaan fisiknya dimulai dari Yogyakarta.
Tak cuma mengejar pembangunan fisik, JJB juga sudah mulau membahas terkait penentuan tarif tol Yogyakarta-Bawen.
Baca Juga: Waduh, Batal Dapat Rp 2 M, Pengelola Tol Solo-Jogja Digugat Warga Rp 3 Miliar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR