Otomotifnet.com - Harga Pertamax 92 resmi telah naik.
Berlaku mulai pukul 00:00 waktu setempat, (1/4/22).
Kini, harga Pertamax 92 menjadi Rp 12.500 sampai Rp 13.000 per liter.
Tentu, kenaikan harga BBM Pertamina RON 92 ini menimbulkan fenomena pergeseran daya beli.
Seperti contohnya mencampur Pertamax 92 dengan Pertalite 90 dengan tujuan cari murah.
Ternyata efeknya ngeri buat mesin motor maupun mobil.
Hal ini dibeberkan Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB.
"Kalau sering mencampur bensin itu nantinya akan muncul efek buruk ke mesin," buka Prof. Yus sapaan akrabnya.
Menurut Pak Yus, karena kandungan aditif di bensin oktan tinggi dan rendah berbeda.
"Kalau berpatok oktan masih bisa mencampur bensin beda spesifikasi. Tapi bahayanya deposit justru naik," tegasnya.
Deposit ini muncul akibat aditif dan detergen di bensin oktan tinggi akan berkurang akibat dicampur dengan oktan rendah.
"Deposit yang terlalu banyak bisa mengendap dan bikin klep macet atau tersangkut," wantinya.
"Klep yang tersangkut bisa bertabrakan dengan piston dan mesin jadi jebol," sebutnya.
Selain itu, menurut Prof Yus, deposit juga akan ada di ruang bakar.
"Menyebabkan power motor jadi hilang, kalau dipaksakan jalan jadi boros," tandasnya.
Baca Juga: Sah Harga Pertamax Naik Malam Ini, Pertalite Terpantau Anteng
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR