“Sebaliknya ketika mobil sudah berhenti, bagian depannya akan cepat mengayun ke atas,” papar pria yang pernah bekerja di bagian technical service PT Toyota Astra Motor (TAM) ini.
Nah, jika sobat ingin memastikannya lagi, kondisi mobil diparkir, coba goyangkan atau ayunkan bagian depan mobil dengan cara ditekan ke bawah, lalu dilepas.
Jika bagian depan mobil mudah amblas, lalu saat tekanannya kita lepas menyayun ke atasnya cepat, bisa dipastikan sokbreakernya sudah lemah.
Baca Juga: Beli Ertiga Seken Di Atas Pemakaian 3 Tahun, Cek Komponen Ini, Bisa Bikin Celaka!
“Kalau sokbreakernya masih bagus, ketika bagian depan mobil kita tekan, turunnya cuma sedikit.”
“Sebaliknya ketika tekanan pada bagian depan mobil kita lepas, pasti mengayun ke atasnya akan lebih pelan. Sama halnya sokbreaker belakang,” terang Pak Abi.
Lantas apa efek yang akan ditimbulkan saat mobil dikendarai?
“Yang jelas bantingan mobil akan terasa kurang nyaman. Mobil akan terlalu mengayun ketika melewati jalan rusak, mudah limbung ketika bermanuver dan masih banyak lagi,” tutupnya.
Wah, bisa bahaya tuh kalau dibiarkan!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR