Otomotifnet.com - Resmi diluncurkan untuk pasar Indonesia Rabu (6/4/2022), skutik retro Royal Alloy TG150 akan melengkapi saudaranya yang terlebih dahulu hadir, GP150.
Lantas, dengan desain yang sama-sama klasik, apa yang membedakan ‘Tigara Grande’ dengan GP?
Dari positioning, TG150 diposisikan sebagai skutik yang kental akan nuansa retro, bahkan lebih dari GP150 yang notabene terinspirasi desain khas skutik jadul, Lambretta.
Apabila diibaratkan, perbedaan keduanya seperti pada Vespa Primavera dan Sprint.
Nah udah seperti kuis teka-teki aja untuk bedain nya! Yuks kita paparkan bedanya.
Mengusung basis yang sama tapi beda di styling, klasik-elegan dan sporty.
Desain retro TG150 ditampilkan melalui lekuk bodi yang lebih halus dan membulat.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR