Otomotifnet.com - Masa sih, beli motor cash atau kredit bisa dilihat dari kode di pelat nomor.
Belakangan ini beredar kabar kode pelat nomor motor bisa menandakan kendaraan dibeli secara cash atau kredit.
Kalau benar begitu, debt collector dengan mudah memantau kendaraan yang dibeli kredit belum bayar cicilan.
Terlihat dari postingan video akun TikTok @yuyunel05, disebutkan ada pembedaan nomor pelat kendaraan untuk menandakan motor yang dibeli tunai dan kredit.
Dari video tersebut dibilang pelat nomor yang diawali dengan angka 4 atau 6 menunjukkan bahwa motor dibeli secara cash, sedangkan angka lain menunjukkan motor dibeli kredit.
"Btw gue baru tau cek motor kalian bener enggak hee, tetep bersyukur ya walaupun kredit, yg penting hasil sendiri," tulis pengunggah dalam unggahan video yang dibagikannya.
Lalu, benarkah nomor pelat kendaraan bisa menandakan dibeli kredit dan tunai?
Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Komisaris Besar M Taslim Chairuddin kasih penjelasan.
Informasi yang menyebut penomoran pada pelat kendaraan bermotor menandakan pembelian secara kredit dan cash adalah tidak benar.
"Isu di atas itu bohong alias hoaks," ujar Taslim.
Taslim mengatakan, penomoran pelat nomor kendaraan dilakukan secara sistematis.
Penomoran akan urut secara otomatis, pemberian pelayanan regident kendaraan bermotor bertujuan untuk melindungi masyarakat atas kepemilikan ranmor.
"Pemberian pelat nomor adalah untuk memudahkan pengidentifikasian di lapangan sehingga pemberian nomor urut begitu saja," terangnya.
Ia mengatakan, selama ini juga ada yang meminta nomor pelat sesuai keinginan.
Untuk pembuatan nomor pelat kendaraan bermotor berdasarkan nomor pilihan atau yang dikenal dengan 'nomor cantik', dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Jadi tenang saja, kode di pelat nomor kendaraan bukan jadi penanda motor dibeli cash atau kredit.
Baca Juga: Pelat Nomor Diselipin di Windshield Motor Sport, Siap-siap Setor Duit Denda Tilang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR