Sukarno juga mengaku telah meneriaki pengemudi mobil tersebut.
Bahkan upaya yang dilakukan pria berkacamata itu, juga diikuti oleh empat orang warga yang ikut nongkrong berjaga bersama dirinya di bahu jalan perlintasan rel.
"Sudah saya teriaki. Bengok-bengok (teriak-teriak) orang 4 sudah mbengok (teriak) gak karu-karuan. Kan ada orang cangkruk (nongkrong) di sini. Sudah saya setop. Enggak sempat berhenti. Langsung jalan terus, enggak mau berhenti," jelasnya.
Menurut dia, mobil tersebut melaju melintasi perlintasan rel tersebut, lebih dari 50 Km/jam.
Pasalnya dia tidak melihat adanya upaya pengurangan kecepatan dari mobil tersebut.
Mobil pun dihantam KA yang melaju kencang, hingga terseret sejauh 47 meter ke arah selatan.
"Dari arah barat. Kendaraannya kalau enggak salah 50 Km/jam lebih," pungkas pria yang telah menjadi petugas penjaga perlintasan KA swadaya di sana sejak lima tahun lalu itu.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh seorang warga yang ikut duduk di pos perlintasan swadaya tersebut, Matsidi (45).
Pria bersarung itu mengaku, dirinya langsung berlari menjauh ke arah timur jalan, setelah mendapati adanya mobil berwarna merah melaju kencang meskipun keberadaan KA semakin dekat.
Hal itu langsung dilakukannya, lantaran Matsidi tak ingin, dirinya terseruduk mobil yang melaju.
"Tapi kalau mobil jalan kayak enggak ngerem saya duduk sini, saya lari takut ketemper mobilnya. Jadi waktu ketabrak enggak ngerem, saya lari ke sana. Itu kopi saya masih di situ," pungkas Matsidi saat ditemui di lokasi.
Sebelumnya, identitas tiga korban tewas dalam kecelakaan Honda Brio tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Kebonsari Manunggal, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (24/4/2022) malam terungkap.
Mereka bernama Abid Bahrani (19) warga Jalan Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, pengemudi mobil bernopol L-1120-QC.
Kemudian, Zidan Ibrahim (19) warga Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya, sebagai pemilik mobil berwarna merah tersebut.
Dan, Fairuz Aditya Maulana (19), warga Margorejo, Wonocolo, sebagai penumpang.
Baca Juga: Tragedi Brio Maut di Gunung Pegat, Sambar Kijang Innova, Telan Nyawa Pengendara Shogun
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR