Otomotifnet.com - Teriakan warga berubah tangis bagi keluarga penumpang usai Honda Brio yang diperingatkan tapi nekat nyebrang rel, saat kereta api akan melintas.
Akibatnya Honda Brio berisi 3 remaja ini hancur tak berbentuk dan merenggut seluruh penumpangnya.
Peristiwa ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Kebonsari Manunggal, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur (24/4/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Penjaga perlintasan kereta api swadaya, Sukarno (47) menjelaskan kronologi Honda Brio tertabrak kereta api tersebut.
Dia mengatakan, saat itu, Honda Brio bernopol L-1120-QC melaju dari arah barat menuju ke timur.
Atau dapat disebut melaju dari arah jembatan bentang layang Tol Kebonsari menuju ke kawasan Injoko.
Saat KA Sancaka Jurusan Surabaya-Yogyakarta melintas dari arah utara ke selatan, Sukarno mengaku telah melakukan mekanisme pemberian tanda berhenti kepada setiap kendaraan yang akan melintas, dari arah barat ataupun timur.
Terbukti, dari arah timur atau Injoko, terdapat tiga pengendara motor yang berhenti untuk mematuhi petunjuk instruksi tanda berhenti darinya, menggunakan tongkat menyala berwarna merah.
Namun sebuah Honda Brio malah melaju dengan kencang seperti tidak mengindahkan petunjuk tanda berhenti yang dilakukannya.
"Dari timur ada motor 3, kalau gak salah. Motor sudah berhenti. Ada mobil satu dari arah barat, jalan terus. Saya stop masih jalan terus, gak mau berhenti," ujarnya pada awak media di lokasi, Senin (25/4/2022) dini hari.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR