Klaimnya menghasilkan tenaga 156 dk/6.000 rpm dan torsi 196 Nm/4.000 rpm.
Tentu saja kalau dibandingkan dengan mesin turbo CR-V atau mesin CX-5, mesin boxer Subaru Forester kalah tenaga dan torsi.
Tapi berkat layout mesin yang mendatar dan diposisikan lebih rendah, Subaru menyebut Forester memiliki pengendalian yang lebih stabil berkat center of gravity rendah.
Selain mesin boxer, Forester juga dibekali sistem penggerak semua roda Subaru Symmetrical All-Wheel Drive sebagai standar di semua variannya.
Dengan penggerak semua roda, Subaru Forester memiliki kelebihan berupa daya jelajah dan kemampuan off-road jauh lebih baik CR-V, CX-5 maupun Santa Fe.
Belum lagi ada fitur Dual-Function X-MODE yang memperkuat kemampuan Forester 2.0i-S EyeSight saat berhadapan dengan lumpur atau salju yang dalam.
Lalu dari segi fitur, Subaru Forester 2.0i-S EyeSight sudah dilengkapi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) EyeSight generasi keempat.
EyeSight Subaru Forester terdiri dari Pre-Collision Braking System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Prevention, Lane Keep Assist, dan Pre-Collision Throttle Management, dan High Beam Assist.
Tidak hanya EyeSight, Subaru Forester termahal sudah dibekali Subaru Rear-Vehicle Detection (SRVD) dan Steering Responsive Headlight (SRH).
Sekadar info, Mazda CX-5 dibanderol mulai Rp 597,7 juta sampai Rp 607,7 juta (OTR DKI Jakarta).
Honda CR-V dijual mulai Rp 515,9 juta sampai Rp 666,4 juta (OTR DKI Jakarta).
Hyundai Santa Fe dari Rp 569 juta sampai Rp 629 juta (OTR DKI Jakarta)
Subaru Forester ditawarkan mulai Rp 575,5 juta sampai Rp 659,5 juta (OTR DKI Jakarta).
Baca Juga: Selisih Rp 80 Juta, Intip Detail Perbedaan Dua Varian Subaru Forester 2022
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR