Otomotifnet.com - Salam kenal Bang, saya Indra. Rencana saya mau ambil (Wuling, red) Almaz RS, istri sudah ok.
Namun mertua sarankan ambil (Toyota) Innova bensin saja karena perawatan lebih murah dan mudah.
Istri sudah mulai berubah kebawa juga untuk Innova, karena dana dari kami berdua gabungan istri dan saya.
Saya mau minta opininya nih Bang untuk second opinion, mending mana ya saya lihat range harganya memang mirip dan masih masuk budget keduanya.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Dipstick Oli Transmisi Matic S-Cross Gak Ada?
Bila dari sisi fitur, kenyaman, safety dan tenaga, mending mana ya Bang? Untuk irit apakah dengan turbo jadi lebih boros?
Tetangga ada pakai (Wuling) Confero untuk taxi online dan dia bilang untuk service juga masih terjangkau.
Saya sudah test drive juga keduanya, so far sih ok istri juga gak ada masalah.
Menurut Mas dengan segala kelebihan dan kekurangan keduanya, mending ambil yang mana ya? Nuhun masukannya Mas!
Indra, via email
Hai Indra, salam kenal juga dari kami. Mengenai niat Anda dan istri memilih antara beli Almaz RS atau Innova, kalau saran kami sih sebaiknya sesuaikan saja dengan kebutuhan dan mana yang Anda rasakan lebih nyaman dikendarai.
Soal fitur, jelas Almaz RS jauh lebih komplit dibanding Innova.
Ia sudah dilengkapi fitur semi otonom ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang di dalamnya ada Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assistance dan sebagainya. Rem parkirnya juga sudah electric.
Kemudian sudah tersedia wireless charging, panoramic sunroof, hingga fitur voice command berbahasa Indonesia WIND (Wuling Indonesian Command).
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Honda BR-V Terasa Bergetar Di Atas 80 Km/Jam
Lalu dari segi safety terdapat fitur camera 360 derajat, Hill Hold Control, Emergency Stops Signal, Electronic Stability Control, serta sistem pengereman ABS+EBD+BA.
Soal kenyamanan pun dari hasil pengujian kami, Almaz RS masih lebih baik.
Bantingan suspensinya nyaman dan kekedapan kabin jempolan.
Bahkan soal performa juga Almaz RS masih lebih unggul. Buktinya untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, ia hanya butuh waktu 11 detik.
Sedangkan Innova 2.0 Q A/T yang pernah kami jajal membutuhkan 14,8 detik.
Maklum, meski mesin Almaz RS hanya 1.500 cc, namun berkat doping turbo, ia mampu menyemburkan tenaga maksimum sebesar 140 dk di 5.200 rpm, serta torsi 250 Nm di 1.600 – 2.600 rpm.
Sedangkan Innova yang menggunakan mesin Naturally Aspirated (N/A) berkapasitas 2.000 cc, power-nya hanya 137 dk di 5.600 rpm dan torsi 183 Nm di 4.000 rpm.
Lantas mengenai efisiensi bahan bakar, dari hasil pengujian kami untuk pemakaian dalam kota Almaz masih mampu meraih konsumsi BBM 12,5 km/liter.
Itu dalam kondisi berkendara sendirian dan kecepatan rata-rata 25 km/jam.
Kalau kecepatan rata-ratanya 22 km/jam, dapatnya sekitar 10,8 km/liter.
Sedangkan Innova bensin untuk pemakaian dalam kota hanya meraih 8,6 km/liter.
Pemakaian turbo memang cukup “menyedot” pemakaian BBM bila gas sering dibejek dalam.
Sebaliknya kalau gasnya diurut, bisa irit kok. Itu tadi buktinya.
Nah, jika pertimbangannya soal resale value alias harga jual kembali, jawabannya ya Innova. Kalau soal perawatan sih rasanya tidak beda jauh.
Namun yang bisa jadi pertimbangan tambahan adalah Almaz RS sistem penggeraknya roda depan.
Sedangkan Innova pakai penggerak roda belakang, sehingga untuk dipakai nanjak dengan beban muatan banyak, lebih mantap.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR