Otomotifnet.com - Warga Deliserdang dibikin resah dengan munculnya foto sekelompok anak muda yang merupakan komplotan geng motor Garuda Hitam.
Setelah teman-temannya ditangkap aparat Polresta Deliserdang, beredar foto kelompok geng motor Garuda Hitam pamer senjata tajam.
Namun masih belum diketahui kapan foto itu diambil.
Namun dalam foto yang beredar itu, senjata tajam yang dipamerkan ada berupa celurit, pedang, hingga parang.
Mereka memamerkan bendera hitam bertuliskan GH, yang diduga merujuk pada julukan Garuda Hitam.
Karena wilayah hukum Polresta Deliserdang ini dianggap masyarakat makin tidak aman, warga pun mendesak aparat kepolisian bertindak tegas.
Warga menduga, bahwa kelompok geng motor Garuda Hitam ini pula yang sering buat onar di wilayah Kabupaten Deliserdang, hingga ke perbatasan Kota Medan.
Beberapa aksi tawuran yang terjadi di Kabupaten Deliserdang dan perbatasan Kota Medan, diduga turut melibatkan kelompok geng motor Garuda Hitam ini.
Kapolresta Deliserdang, AKBP Irsan Sinuhaji menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur.
Bagi mereka yang coba-coba ingin mengganggu ketentraman masyarakat, khususnya di Kabupaten Deliserdang, pasti akan ditindak tegas.
"Sekali lagi, apabila membuat masyarakat tidak nyaman dan terganggu, kepada mereka yang terlibat geng motor ini akan kami lakukan tindakan tegas," kata Irsan (30/5/2022) malam.
Irsan menambahkan, bagi semua orang tua, khususnya yang ada di Kabupaten Deliserdang, diminta mengawasi anaknya masing-masing.
Jangan sampai ada yang terlibat dalam kelompok geng motor ini.
Jika saja dalam penangkapan nanti ada yang ditindak tegas dan terukur akibat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, jangan salahkan polisi.
Sebab, polisi sudah mewanti-wanti sejak awal, agar para orang tua benar-benar mengawasi anaknya, khususnya bagi remaja laki-laki.
"Kami akan menindak tegas atas segala sesuatu yang bisa mengganggu Kamtibmas," kata Irsan.
Ia menambahkan, jangan sampai generasi penerus bangsa ini justru cacat oleh hukum akibat terlibat aksi geng motor.
Di sisi lain, kelompok geng motor Garuda Hitam ini terdiri dari kalangan remaja yang baru tumbuh besar.
Beberapa diantaranya dianggap masyarakat masih 'bau kencur'.
Namun demikian, warga berpendapat bahwa mereka ini bisa saja bertindak keji, jika mereka sudah mengonsumsi narkoba.
Beberapa kali aksi geng motor terjadi, korbannya selalu ditemukan terluka parah.
Para korban ditebas parang berkali-kali, hingga ada yang meninggal dunia.
Kalaupun selamat, pasti korban akan cacat akibat tebasan senjata tajam.
Untuk itu, warga sangat berharap pada Kapolresta Deliserdang, AKBP Irsan Sinuhaji untuk mengerahkan semua anak buahnya untuk menangkap seluruh komplotan geng motor yang ada di Kabupaten Deliserdang.
Sebelumnya, komplotan geng motor Garuda Hitam ini disebut-sebut sempat melakukan pengerusakan sebuah kafe yang ada di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.
Aksi pengerusakan dan penyerangan disebut terjadi pada Sabtu (28/5/2022).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR