Otomotifnet.com - Pemilik Toyota Kijang Innova nopol BL 1258 ZP nyaris pingsan.
Lantaran syok melihat kaca samping Kijang Innova miliknya sudah pecah.
Ditambah, uang tunai Rp 320 juta di dalam kabin Kijang Innova lenyap tak bersisa.
Korban bernama Supriadi, Bendahara Pesantren Ma'hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Masjid Raya.
Kala itu memarkirkan Kijang Innova tersebut di depan Meunasah Kulah Batee, Bandar Bireuen, Aceh.
Tepatnya sekitar pukul 10:45 WIB, (22/6/22).
Infonya, uang tunai itu baru diambilnya dari BSI Samalanga oleh Supriadi.
Kemudian buru-buru pergi ke Bireuen hendak ke Grapari.
Sehingga uang tunai Rp 320 juta itu disimpannya di bawah jok pengemudi.
Lalu sampai di Bireuen, Supriadi menghubungi seorang unsur pimpinan pesantren, Tgk Nainunis MA (37) karena ada hal yang ingin dibicarakan.
Kemudian, Ia bertemu Tgk Nainunis yang datang dengan Honda Jazz.
Selanjutnya, mereka minum pada salah satu kafe di depan Meunasah Kulah Batee.
Saat keluar dari kafe, keduanya terkejut melihat kaca kiri Kijang Innova tersebut sudah pecah.
Dugaannya benar, uang tunai yang ada di bawah jok sudah raib digondol maling.
Melihat hal itu, Supriadi dan Tgk Nainunis nyaris pingsan.
Tgk Nainunis mengatakan, setelah insiden Ia segera menghubungi seorang anggota Intel Polsek Samalanga.
"Dari Samalanga, anggota polisi itu melapor ke Polsek Kota Juang dan Polres Bireuen," ujar Tgk Nainunis yang tercatat sebagai warga Desa Matang, Samalanga.
Sementara Supriadi syok berat.
Ia terlihat sangat gelisah saat duduk di Musala Kulah Batee.
Anggota Polsek Kota Juang yang di lokasi langsung olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi, termasuk Tgk Nainunis.
Lanjut Nainunis, dari rekaman CCTV Meunasah Kulah Batee yang sempat diperlihatkan ke dirinya secara samar-samar terlihat dua orang mengendarai motor menggunakan masker.
Kedua pelaku kemudian berhenti tak jauh dari Kijang Innova yang parkir itu.
Lalu salah satu pelaku turun dan langsung memecah kaca samping Kijang Innova.
"Wajahnya tidak begitu kelihatan, mungkin pelaku sudah menduga ada CCTV sehingga mereka berupaya menghindari CCTV tersebut," jelas Nainunis.
Usai peristiwa, Kijang Innova itu dibawa ke Polres Bireuen.
Begitu juga Supriadi bersama Nainunis ikut ke Mapolres untuk memberikan keterangan sebagai saksi.
Kasatreskrim Polres Bireuen, AKP Arief Sukmo Wibowo beri penjelasan.
Pelaku memecah kaca kiri Kijang Innova lalu mengambil uang Rp 320 juta di dalam plastik.
Menyangkut berapa orang pelakunya, polisi masih melakukan penyelidikan.
"Kasus ini dalam penyelidikan Polres Bireuen," tuturnya.
"Pelakunya belum kami ketahui dan kasusnya dalam pengembangan," tandas Arief.
Baca Juga: Usai Buang Air Kecil Syok, Kaca Pajero Sport Bolong, Tas Isi Rp 192 Juta Lenyap
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR