Otomotifnet.com - Pembatasan BBM bersubsidi yakni Pertalite dan Bio Solar dilakukan untuk mencegah salah target pemakainya.
Alasannya, BBM subsidi sampai saat ini masih banyak dikonsumsi pengguna mobil mewah, padahal speknya tak sesuai dengan mesin yang bisa dibilang sudah mumpuni.
Padahal, tanpa BBM subsidi pun mobil-mobil sekarang sudah bisa menghasilkan konsumsi bensin yang irit.
"Kalau mengikuti anjuran dari pabrik, pasti mobil tersebut bisa irit," buka Ardito S Bachrie, Vice Commisioner bengkel KS Nusa, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Bahkan beberapa hal sepele bisa membuat mobil lebih irit konsumsi bahan bakar.
Salah satu contohnya adalah ukuran tekanan angin yang tepat sesuai rekomendasi pabrik.
"Tekanan angin ban kalau kurang, menyebabkan friksi cukup besar, mesin jadi butuh tenaga ekstra buat memutar ban," jelas Dito, sapaan akrabnya.
Ia menyarankan agar mengisi angin sesuai dengan spek yang tertera di bagian dalam pintu mobil.
Kedua, pilihlah spek oli yang direkomendasikan oleh pabrik, jangan pilih lebih kental.
"Mesin sekarang sudah efisien sekali, toleransinya sedikit, salah pilih spek oli bisa bikin mesin lebih berat kerjanya," tuturnya.
Menurut Dito, oli yang lebih kental justru membuat akselerasi lebih lambat dan butuh tenaga tambahan dari bahan bakar.
Ketiga, spooring sudut roda juga mempunyai efek yang membantu peningkatan efisiensi bahan bakar.
"Dengan sudut roda yang lurus, gaya gesekan ban ke aspal bisa seminimal mungkin, jadi roda berputar tanpa beban," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Trik Ini Bisa Bikin Mobil Jadi Irit Konsumsi BBM, Ternyata Gampang
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR