Otomotifnet.com - Kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang oleh OTK menggunakan 2 motor mulai terungkap.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencium dugaan keterlibatan suami korban, yakni Kopda M.
Kopda M rupanya menghilang sejak hari pertama istrinya ditembak di depan anaknya sendiri saat mengendarai motor.
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama kejadian," ungkap Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia menyampaikan, dugaan tersebut juga muncul berdasarkan bukti-bukti serta hasil investigasi dari beberapa orang.
"Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini, hanya sekarang suami korban lari dan ini sedang kita cari dan kami tidak akan berhenti," lanjut Andika Perkasa.
Andika Perkasa juga mencium ada cinta segitiga di balik kasus penembakan itu.
Menurutnya, petugas memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.
Andika mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi.
Diantaranya orang yang memiliki hubungan asmara terlarang dengan Kopda M.
"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika.
Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.
"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.
Andika juga mengatakan TNI akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal maksimal yang bisa diterapkan.
Ia pun meminta publik percaya pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut.
"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi. Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.
Baca Juga: Asmara Bikin Buta, Kopda M Justru Kabur Saat Seluruh Eksekutor Penembak Istrinya Dibekuk
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR