Di tahun 2008, Baleno hadir dengan nama Neo Baleno.
Desain jauh lebih modern terutama pada bagian lampu utama yang memanjang hingga bagian fender dan kap mesin.
Bodi mobil pun cenderung dibentuk lebih bulat hingga mirip dengan Baleno generasi pertama.
Mengandalkan mesin M15A, Neo Baleno hadir dengan fitur yang lebih lengkap dari Baleno generasi kedua.
Namun, adanya pergeseran kebutuhan konsumen membuat Suzuki berhenti memasarkan Baleno, baik generasi pertama, kedua, dan ketiga di tahun 2010.
Generasi Keempat: New Baleno (2017-2019)
Setelah hampir 7 tahun rehat, Suzuki Indonesia kembali mengenalkan Baleno dengan konsep baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, 10 Agustus 2017.
Dengan mengusung tagline ‘The Complete Hatchback’, New Baleno menghadirkan eksterior berkonsep liquid flow dan desain yang lebih mewah.
New Baleno pada tahun ini menjadi mobil hatchback yang elegan dan sporty.
Di generasi ini, New Baleno sudah mengandalkan platform generasi terbaru yaitu HEARTECT yang ringan namun kokoh.
Dengan mesin K14B dengan kapasitas 1.373 cc, New Baleno dapat mengeluarkan tenaga sebesar 92,4 ps pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 130 Nm pada 4.200 rpm.
Mobil generasi terbaru ini menghadirkan MID yang lebih informatif bagi pengendara, serta fitur-fitur lain seperti Auto Climate Control yang dapat memudahkan pengendara dalam menentukan tingkat temperatur di dalam kabin.
New Baleno Facelift (2019-sekarang)
Di pengujung tahun 2019 lalu, Suzuki Indonesia kembali memperkenalkan generasi terbaru dari New Baleno dengan beberapa penyegaran.
New Baleno yang kini telah mengaspal sebagai mobil pada segmentasi hatchback ini mampu memproduksi tenaga hingga 92,4 ps pada 6.000 rpm, dan torsinya 130 Nm pada 4.200 rpm.
Selain tenaganya, New Baleno facelift ini hadir dengan desain bumper depan yang lebih sporty, grille yang lebih lebar, pelek berukuran 16 inci, penambahan LED Projector Headlamp, serta desain fog lamp yang lebih bergaya.
Pada bagian interior, New Baleno facelift ini datang dengan nuansa kabin berwarna abu gelap yang lebih elegan serta memprioritaskan kenyamanan pengemudi dengan adanya tuas yang dapat mengatur tinggi rendahnya posisi jok sehingga lebih ergonomis.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR