Otomotifnet.com - Emak-emak berilmu dukun beraksi di kota Tangerang.
Dengan mudah petik Yamaha NMAX milik pegawai minuman kekinian.
Bahkan korban sempat linglung selama satu jam.
Aksi licik ini terekam CCTV yang terjadi sekitar pukul 23:30 WIB, (27/7/22) lalu.
Modusnya berakting ingin borong minuman sebanyak 40 botol di Jl Beringin Raya, Karawaci, kota Tangerang.
Kanit Reskrim Polsek Benteng, AKP Imron ungkap fakta mengejutkan.
Ternyata pelaku bukan sekali ini beraksi, tapi sudah kerap 'gentayangan' di Karawaci.
"Yang menjadi catatan, saya sudah koordinasi dengan Kanit Reskrim Karawaci, diduga pelaku sudah sering melakukan itu (hipnotis) di Karawaci," papar Imron, (4/8/22).
"Kurang lebih ada lima kasus serupa di sana (Karawaci)," sambung dia.
Menurutnya, meski insiden di Karawaci, tapi korban bernama Sarah diturunkan pelaku di Tangcity Mall sebelum NMAX tersebut dibawa kabur.
Imron meyakinkan, kalau emak-emak yang beraksi di toko 'Haus' itu bukan sekali beraksi.
"Ternyata benar sudah ada laporan masuk, TKP awal Karawaci. Modus seperti itu sudah lima kali di Karawaci, pelakunya itu sama," bebernya.
"Kemarin tak cocokin fotonya sama Kanit Karawaci sama cewek itu," ungkap Imron.
Dari aksi hipnotis, pegawai toko atas nama Riza, kehilangan Yamaha NMAX.
Mengenai kronologinya dijelaskan oleh Sarah, rekan dari korban sesama pegawai.
Menurutnya, bermula pelaku datang tengah malam saat toko sudah tutup.
Emak-emak jahat itu berpura-pura memesan minuman dalam partai besar.
"Dia itu pesan minuman dalam jumlah banyak ada 40 botol," ucap Sarah, (4/8/22).
"Tapi saat itu tidak membawa uang," kata Sarah.
Karena alasan tidak membawa uang cash, pegawai menawari pembayaran secara debit.
Namun pelaku, lanjut Sarah, ngotot ingin membayar pesanannya dalam bentuk tunai.
"Awalnya saya sudah bilangin, bisa debit atau besok saja datang lagi," ujar Sarah.
"Tapi ibu itu maksa maunya bayar cash, minta dianterin ke ATM tapi pinjem motor," jelas lagi.
Diduga sudah kena hipnotis dan terlihat meyakinkan, Riza menawarkan pelaku untuk diantar ke gerai ATM terdekat.
Tapi pelaku menolak karena temannya ini laki-laki.
"Enggak mau kalau sama cowo, akhirnya saya (Sarah) yang anterin, karena tidak bisa bawa motor jadinya saya dibonceng dan mengarah ke ke gerai ATM dekat SPBU Tangcity Mall, di sana dia mengaku mau telpon suaminya," papar Sarah.
Kemudian pelaku beralasan ke Sarah, kalau suaminya sudah berada di toko minuman tempatnya bekerja.
Kemudian anaknya berada di Modernland, dekat toko minuman tersebut.
"Saat itu saya merasa seperti dihipnotis. Sejujurnya saya lupa-lupa ingat, tapi akhirnya saya sadar kalau saya korban hipnotis," aku Sarah.
"Habis itu dia pergi dan saya ditinggal satu jam di sana, sepanjang saya nunggu saya mikir-mikir lagi kenapa saya diturunin padahal bisa bareng ke toko? lagi pula modernland tidak jauh dari sini," ungkapnya.
Dari peristiwa ini, Sarah dan Riza mengaku telah membuat laporan polisi ke Polsek Tangerang.
Baca Juga: Toyota Avanza Ditukar Nasi Bungkus, Selesai Makan Pemilik Tak Ingat Apa-apa
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR