Namun pelaku, lanjut Sarah, ngotot ingin membayar pesanannya dalam bentuk tunai.
"Awalnya saya sudah bilangin, bisa debit atau besok saja datang lagi," ujar Sarah.
"Tapi ibu itu maksa maunya bayar cash, minta dianterin ke ATM tapi pinjem motor," jelas lagi.
Diduga sudah kena hipnotis dan terlihat meyakinkan, Riza menawarkan pelaku untuk diantar ke gerai ATM terdekat.
Tapi pelaku menolak karena temannya ini laki-laki.
"Enggak mau kalau sama cowo, akhirnya saya (Sarah) yang anterin, karena tidak bisa bawa motor jadinya saya dibonceng dan mengarah ke ke gerai ATM dekat SPBU Tangcity Mall, di sana dia mengaku mau telpon suaminya," papar Sarah.
Kemudian pelaku beralasan ke Sarah, kalau suaminya sudah berada di toko minuman tempatnya bekerja.
Kemudian anaknya berada di Modernland, dekat toko minuman tersebut.
"Saat itu saya merasa seperti dihipnotis. Sejujurnya saya lupa-lupa ingat, tapi akhirnya saya sadar kalau saya korban hipnotis," aku Sarah.
"Habis itu dia pergi dan saya ditinggal satu jam di sana, sepanjang saya nunggu saya mikir-mikir lagi kenapa saya diturunin padahal bisa bareng ke toko? lagi pula modernland tidak jauh dari sini," ungkapnya.
Dari peristiwa ini, Sarah dan Riza mengaku telah membuat laporan polisi ke Polsek Tangerang.
Baca Juga: Toyota Avanza Ditukar Nasi Bungkus, Selesai Makan Pemilik Tak Ingat Apa-apa
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR