Otomotifnet.com - Isuzu D-Max Rodeo 1.9 bikin Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton kicep.
Enggak nyangka, karena D-Max Rodeo 1.9 sekarang pamer bejibun kehebatan.
Mulai dari hadirnya locker di poros roda belakang (Rear Difflock) yang membuat traksi roda terbagi sempurna.
Rear Difflock ini efektif membantu Isuzu D-Max ketika salah satu roda belakang menggantung atau kehilangan traksi.
Tapi memang, harus terlebih dahulu memposisikan kenop transfer case di 4L (4 low).
Faktor lainnya adalah rasio gir yang kasar, justru lebih pas di medan off-road berat.
Bertransmisi manual 6 percepatan, rasio final gear ada di angka 4.100.
Artinya sangat membantu D-Max menangani beban berat.
Kemudian mesin kompak yang kini kapasitasnya 1.898 cc 4 silinder turbodiesel.
Volume silinder kecil membuat konsumsi bahan bakarnya secara alami lebih hemat.
Hasil tes di rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Isuzu D-Max bisa mencetak 15,2 km/l.
Angka cemerlang itu tentu saja juga dipengaruhi rasio gir yang 'kasar' sehingga lebih ringan melaju di kecepatan rendah.
Semakin irit konsumsi BBM-nya, maka D-Max berpontensi menjelajah lebih jauh di medan pertambangan dan perkebunan dibanding rival-rivalnya.
Baca Juga: Lebih Irit Dari Kedua Rivalnya, Tapi Di Kondisi Ini Konsumsi BBM Isuzu D-Max Rodeo 1.9 Malah Boros
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR