Otomotifnet.com - Kapasitas produksi Hyundai Stargazer dalam setahun ratusan ribu unit.
Meski begitu, beli Hyundai Stargazer kini tetap mesti inden sebulan.
Hal ini dijelaskan Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia.
Makmur mengatakan, pihaknya tetap fokus memenuhi permintaan konsumen dalam penjualan Stargazer.
"Dasarnya kami selalu tidak menetapkan target, jadi kami akan mengikuti permintaan pasar karena kapasitas produksi kami siap," ujarnya di GIIAS 2022, (11/8/22).
Lanjut Makmur, konsumen tetap perlu inden Hyundai Stargazer.
"Inden atau tidak itu tergantung dari permintaan konsumen. Jadi sekarang jika inden juga enggak lama yaitu sekitar satu bulan," ucapnya.
Lebih lanjut, HMID mengaku siap memenuhi permintaan konsumen akan Hyundai Stargazer.
Sebab kapasitas produksi Stargazer di pabrik Cikarang mencapai 150 ribu unit per tahun.
"Target sebanyak-sebanyaknya mungkin saja, karena kapasitas produksi kami sebanyak 150 ribu untuk setahun," kata Makmur.
HMID juga mengungkapkan jika Hyundai Stargazer akan diekspor ke berbagai negara.
Namun untuk negara tujuan ekspornya, sementara ini belum dapat disebutkan.
"Untuk ekspor iya, karena Hyundai Stargazer ini didesain untuk global. Cuma sekarang kami belum bisa sebutkan negara mana saja," terangnya.
"Mulai kapannya juga nanti, ini perlu komunikasi antar negara," tandas Makmur.
Sebagai info, Hyundai Stargazer mengusung mesin 1.497 cc 4 silinder 16 valve.
Tenaga yang dihasilkan sebesar 115 dk di 6.300 rpm dan torsi 144 Nm di 4.500 rpm.
Kemudian disalurkan ke transmisi manual 6-percepatan dan matik IVT.
Hyundai Stargazer juga hadir dalam empat varian, yakni Active, Trend, Style dan Prime.
Saat ini harga Hyundai Stargazer mulai Rp 243,3 juta sampai Rp 307,1 juta on the road (OTR) Jakarta.
Baca Juga: Pesanan Hyundai Stargazer di Dealer Lewati Creta, Tipe Prime Favorit Konsumen
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR