Otomotifnet.com - Honda ST125 Dax menggebrak pasar otomotif Indonesia di pameran GIIAS 2022.
Daya tarik motor ini langsung memikat hati dengan terbukti banyaknya pemesanan Honda ST125 Dax di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa nama Dax diambil dari kependekan nama keluarga anjing berkaki pendek dan berbadan panjang bernama Dachshund yang mirip dengan bentuk rangka yang panjang dan rendah.
Populer dengan nama Honda Dax, motor ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Agustus 1969.
Versi awal motor ikonik ini banyak menggunakan komponen dari Honda Supercub yang kemudian dilengkapi dengan fitur stang yang bisa ditekuk, tangki bahan bakar yang tidak mudah tumpah ketika miring, dan ban depan yang mudah dibongkar pasang bahkan dimensinya terbilang cukup mini.
Honda merancang Dax supaya mudah dibawa dan masuk ke dalam bagasi mobil dan nyaman untuk penggunaan riding santai menikmati tempat wisata sesuai kultur dan permintaan konsumen usia dewasa dan anak muda pada jaman itu dipasar eropa dan amerika.
Meski terlihat kecil, namun tetap proporsinya memberi ruang yang cukup nyaman untuk berboncengan dan dikendarai 2 orang dewasa.
Perjalanan Honda Dax ini sempat terhenti dua kali pada tahun 1995 dan 1999 karena regulasi sebelum akhirnya dilahirkan kembali ditahun 2022 yang disambut sangat baik oleh pengguna dahulu dan pencinta motor ikonik.
Motor orientasi rekreasi ini telah dilahirkan kembali dengan penyempurnaan agar sesuai digunakan di masa sekarang, lebih modern, canggih, aman, dan tentunya masih mempertahankan ciri khas dan karakter Dax yaitu proposional lebih rendah untuk ukuran motor sport.
Secara ukuran, Honda Dax juga lebih panjang dibanding Honda Monkey sehingga nyaman untuk berboncengan.
Yang paling menonjol adalah rangka berbentuk T, sekaligus di dalam rongganya menjadi penempatan modulator ABS, accu, air filter, dan tangki bahan bakar.
Membawa kapasitas mesin yang lebih besar dari awalnya hanya mesin 50 cc dan 70 cc berkarburator dengan semi otomatis 3 percepatan persis seperti mesin Supercub, saat ini Honda Dax menggunakan mesin 125 cc PGMFI dengan persneling semi manual 4 percepatan yang mengambil dasar mesin yang sama seperti Supercub 125 sesuai dengan kebutuhan kapasitas mesin yang diinginkan pasar saat ini.
Dengan kemampuan tenaga dan torsi yang lebih besar serta sumbu roda tergolong pendek maka motor kategori mungil ini menghasilkan gaya inertia yang bisa menyebabkan motor terguling ke depan jika terjadi pengereman kuat di bagian depan.
“Tidak perlu khawatir, Honda selalu membuat kendaraan yang aman untuk digunakan, sekalipun motor tersebut untuk bersantai atau rekreasi. Honda ST125 Dax dilengkapi IMU (Inertial Measurement Unit) bekerjasama dengan ABS sehingga sulit motor ini terguling kedepan sekalipun rem sangat kuat di roda depan, dengan begitu tetap utamakan konsep berkendara yang Cari Aman,” terang Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Baca Juga: Honda ST125 Dax Dijual Rp 81 jutaan, Ini Detail dan Fiturnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR