Otomotifnet.com – Kejurnas sprint reli 2022 putaran 3 di Meikarta (20-21/8/2022) diwarnai dengan berbagai kecelakaan.
Event yang jadi bagian dari Meikarta Autofest 2022 itu diikuti oleh sekitar 73 peserta.
Uniknya, kecelakaan yang menimpa pada sekurangnya 3 peserta itu terjadi di special stage 2 (SS 2) semua.
Kecelakaan pertama dialami oleh pasangan Wijaya Kusuma/Julia Puspa Andari.
Baca Juga: Meikarta Autofest 2022 Gelar Banyak Event, Kejurnas Sprint Reli Kumpulkan Banyak Peserta
Mereka menggunakan Suzuki SX4 dan turun di kelas F2.
Mobil yang dipacu oleh Jaya, panggilan Wijaya Kusuma sliding, tergelincir dan masuk saluran air yang sangat dalam.
Posisi tercebur, bagian kiri terlebih dahulu yang ‘terjun’ ke dasar saluran air.
“LSD mobil kayaknya masih bermasalah,”
“Sangat terasa pas di jalur aspal dan masuk tanah, mobil goyang-goyang banget,”
“Seperti salah satu sisi saja yang narik,”
“Kemudian pas sudah masuk jalur beton, mobil jadi slide dan akhirnya tercebur,” komentar Jaya ketika ditemui Otomotifnet di rumah sakit.
Pengusaha ini mengalami patah tangan kiri.
Kejadian berikutnya menimpa pasangan Felicia/Widyastama yang menggunakan Honda Jazz.
Mobil menabrak beton yang ada di sisi kanan.
“Arah mobil sudah benar, tapi entah bagaimana mobil justru mengarah ke kanan dan akhirnya nabrak beton,”
“Kita tidak ada cedera serius, tapi gue sempat pingsan 3 kali,” kekeh Wiwid, panggilan Widyastama.
Selanjutnya dialami Stephano Toton/Muhammad Luthfi, dan menjadi yang paling parah.
Menggunakan BMW E36, menabrak dengan keras pilar besi di Meikarta.
Baca Juga: Kejurnas Sprint Reli Putaran 3 di Meikarta, Pereli Senior Turun Gunung, Finish Posisi Ini
Hasilnya, mesin sampai terdorong dan menembus kabin.
Bahkan berdasar penuturan anggota PMI yang menolong, bucket seat Avi, panggilan M. Luthfi harus dilepas dari dudukan untuk mengeluarkannya.
Mengalami patah tulang kaki dan sudah menjalani operasi.
Ketika tulisan dibuat, pria ramah ini dibawa kembali ke Bandung oleh keluarganya.
Untuk menunggu operasi lanjutan.
Semoga semua yang cedera lekas diberi kesembuhan.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR