Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Meski Harga Naik, Beli Pertalite dan Solar Tetap Dibatasi dan Diawasi

Irsyaad W - Minggu, 4 September 2022 | 18:40 WIB
Ilustrasi pompa pengisian Bio Solar di SPBU Pertamina
Rizky/Dok OTOMOTIF
Ilustrasi pompa pengisian Bio Solar di SPBU Pertamina

Otomotifnet.com - Harga BBM Subdsidi telah resmi naik per 3 September 2022.

Meski harga naik, pembelian Pertalite dan Solar tetap dibatasi dan diawasi.

Alasannya diungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.

Menurutnya, karena konsumsi Pertalite dan Solar di lapangan belum tepat sasaran.

Masih banyak golongan ekonomi mampu yang ikutan beli Pertalite dan Solar.

Ditambah, saat ini pergerakan harga minyak mentah dunia masih terus mengalami fluktuasi.

Jika penyaluran BBM subsidi tidak dibatasi, hal tersebut akan membebani anggaran belanja pemerintah.

menjelang BBM Pertalite dan Bio Solar naik, pemerintah tambah Bansos
pertamina.com
menjelang BBM Pertalite dan Bio Solar naik, pemerintah tambah Bansos

Sebagai info, Indonesia merupakan negara importir minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

"Harga minyak trennya turun naik dan tidak bisa dijadikan patokan untuk jangka panjang," ucap Menteri Arifin, (3/9/22).

"Mengenai ketepatan alokasi subsidi ini, tadi disampaikan Bu Menteri Keuangan, banyak masyarakat menggunakan BBM subsidi tergolong mampu di lapangan dan akan dilakukan pengawasan," sambungnya.

Diketahui juga, PT Pertamina Patra Niaga sudah membuka pendaftaran kendaraan agar bisa beli Pertalite dan Solar Subsidi di website dan aplikasi MyPertamina.

Nantinya para pendaftar akan disaring lagi, guna memastikan Pertalite dan Solar dikonsumsi secara tepat sasaran.

Namun hingga kini kriteria pembeli Pertalite dan Solar belum juga keluar.

Dari kabar yang beredar, pembatasan ini berdasarkan kapasitas mesin.

"Pertamina sedang menyiapkan sistem pengawasan, pengaturan dengan digitalisasi," terangnya.

"Dengan mekanisme ini, maka akan lebih mempertajam (penyaluran) BBM subsidi untuk yang membutuhkan," tandas Arifin.

Adapaun harga Pertalite, Solar dan Pertamax telah resmi naik sejak pukul 14:30 WIB, (3/9/22).

Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu per liter.

Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.

Pertamax 92 dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Baca Juga: Salah Target, Subsidi BBM Malah Dinikmati Orang Kaya, yang Miskin Kebagian Sedikit

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/09/03/pemerintah-batasi-masyarakat-yang-boleh-beli-pertalite-dan-solar-meski-kini-harganya-naik

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa