"Kalau antre di Pertamax kayaknya enggak, selain harganya lebih mahal, dari awal sudah isi motor ini pakai Pertalite," ujar Dwi.
Sementara itu, antrean beli Pertalite di SPBU tidak hanya terjadi di Jakarta.
Faqih Hamdani, PNS yang berdomisili di Temanggung, Jawa Tengah, juga merasakan hal yang sama.
"Antre Pertalite di sini bisa 20 motor, paling enggak 10-20 menit," tuturnya.
"Antrean bisa dari pagi sampai malam. Kayaknya karena dijatah, soalnya kalau sudah jam 8 malam bilangnya habis, nanti bisa lagi jam 6 pagi," ujar Faqih.
"Kalau kepepet, terpaksa antre Pertamax," sambungnya.
Ia bahkan harus mencari SPBU di pinggiran kota untuk mengisi Honda Vario 150 miliknya.
Meskipun jauh dari tempat aktivitas, menurutnya, antrean masih masuk akal.
Lain halnya dengan Wahyu Zuli Firmanto, karyawan swasta yang berdomisili di Kediri, Jawa Timur.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR