Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pertalite Makin Enggak Masuk Akal, Harga Mahal Tapi Antrean 20 Menit

Irsyaad W - Jumat, 23 September 2022 | 12:15 WIB
Ilustrasi antrean kendaraan isi BBM di SPBU
KOMPAS.com/MAICHEL
Ilustrasi antrean kendaraan isi BBM di SPBU

Otomotifnet.com - Pertalite RON 90 kini makin enggak masuk akal

Sebab, meski harga makin mahal tapi konsumen tetap rela antre sampai 20 menit.

Bahkan sudah terjadi sejak minggu pertama September 2022 lalu.

Masyarakat mungkin masih terkena efek panic buying, waktu itu.

Dalam teori sosiologi, panic buying merupakan bentuk perilaku kolektif yang terjadi di masyarakat.

Perilaku yang dilakukan secara bersama-sama atau beramai-ramai ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan cenderung tidak sesuai norma.

Hingga minggu ketiga September 2022, antrean pembelian Pertalite di SPBU belum juga surut.

Fenomena antrean pembelian Pertalite
Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani
Fenomena antrean pembelian Pertalite

Sebagai contoh Dwi Rahmawanto, dosen salah satu kampus di Depok ini rela antre hingga 10 kendaraan saat beli Pertalite buat Yamaha Mio Soul di SPBU wilayah Jakarta Selatan.

"Wah antreannya panjang, masih sama seperti sebelum kenaikan," ucapnya.

"Kalau antre di Pertamax kayaknya enggak, selain harganya lebih mahal, dari awal sudah isi motor ini pakai Pertalite," ujar Dwi.

Sementara itu, antrean beli Pertalite di SPBU tidak hanya terjadi di Jakarta.

Faqih Hamdani, PNS yang berdomisili di Temanggung, Jawa Tengah, juga merasakan hal yang sama.

"Antre Pertalite di sini bisa 20 motor, paling enggak 10-20 menit," tuturnya.

"Antrean bisa dari pagi sampai malam. Kayaknya karena dijatah, soalnya kalau sudah jam 8 malam bilangnya habis, nanti bisa lagi jam 6 pagi," ujar Faqih.

"Kalau kepepet, terpaksa antre Pertamax," sambungnya.

Antrean di SPBU KOta Bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Antrean di SPBU KOta Bogor

Ia bahkan harus mencari SPBU di pinggiran kota untuk mengisi Honda Vario 150 miliknya.

Meskipun jauh dari tempat aktivitas, menurutnya, antrean masih masuk akal.

Lain halnya dengan Wahyu Zuli Firmanto, karyawan swasta yang berdomisili di Kediri, Jawa Timur.

Dirinya malah beralih ke Pertamax Turbo untuk mengisi Honda BeAT-nya guna menghindari antrean yang mengular di SPBU.

"Harga memang lebih mahal, tapi gimana ya, pilihannya daripada capek (antre) mending bayar lebih," sebutnya.

Melihat fenomena ini, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting beri tanggapan.

"Kok bisa gitu ya? Coba saja kita hitung, kalau isi 1 motor mulai dari berhenti, buka tangki sampai selesai isi, dan bayar, berapa lama?" ujar Irto di Jakarta, (21/9/22).

"Kalau misal 2 menit saja, dan ada antrean 10 motor, artinya sudah 20 menit ya. Secara stok kita pastikan aman, termasuk di SPBU," kata dia.

Mengenai batasan kuota pengisian BBM, menurutnya belum resmi berlaku.

Kata Irto masih menunggu revisi aturan yang saat ini belum keluar.

Kondisi antrean di SPBU Padang Manggar normal
PosBelitung.co/Bryan Bimantoro
Kondisi antrean di SPBU Padang Manggar normal

"Kalau dari kami memastikan stok di SPBU itu tersedia. (Kuota) tidak memengaruhi (antrean)," ucap Irto.

Sementara Bhima Yudhistira Adhinegara, Direktur Center of Economic and Law Studies beri pendapatnya mengenai fenomena antrean beli Pertalite ini.

"Sekarang ini masih ada kekhawatiran soal kehabisan kuota. Jadi isinya di luar kebutuhan, meskipun harga BBM naik," ujar Bhima, (21/9/22).

"Ini kan masih terus, soal kuota akan habis, dan lain-lain. Itu sebenarnya membuat sekarang masyarakat, ya sudahlah mengisi (BBM) sekarang," tuturnya.

Bhima menambahkan, masyarakat juga enggan terkena prank lagi, apabila harga BBM naik sewaktu-waktu.

Tak heran, mereka bakal memilih isi BBM dengan harga yang lebih murah.

"Mengantisipasi harga BBM berikutnya. Jadi masyarakat mengantisipasi juga ke depannya masih banyak ketidakpastian," tandas Bhima.

Baca Juga: Dikeluhkan Jadi Boros, Batas Maksimum Suhu Penguapan Pertalite Segini

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/22/070200215/ada-fenomena-antrean-kendaraan-di-spbu-beli-bbm-bisa-20-menit?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa