Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Rem Blong Akibat Master Rem Bermasalah, Begini Cara Ngeceknya

Andhika Arthawijaya - Rabu, 28 September 2022 | 23:20 WIB
Honda Jazz babak belur di Jalur Cangar-Pacet karena mengalami rem blong
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Honda Jazz babak belur di Jalur Cangar-Pacet karena mengalami rem blong

Otomotifnet.com – Banyak kasus mobil kecelakaan akibat remnya blong, tak hanya truk atau bis, tapi juga mobil penumpang.

Penyebabnya bisa banyak hal, namun pada intinya adalah akibat dari perawatan sistem rem yang kerap diabaikan.

Perlu diketahui, sistem rem kendaraan sangat dianjurkan dilakukan pengecekan rutin minimal setiap jarak tempuh 20.000 km.

“Atau ketika hendak berpergian jauh, sebaiknya cek dulu sistem pengereman.”

Begitu pula bila mobil pernah melewati genangan air tinggi atau banjir,” saran Ignatius Nova Risdianto, Kepala Bengkel Andala Auto Care di jalan Raya Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jaksel.

Baca Juga: Pengemudi Ngaku Rem Blong, Hasil Ramp Check Xpander Maut di Sukabumi Mengejutkan

Perawatan rem tak hanya sekedar cek kondisi minyak rem dan kampas rem saja
Dok. Otomotif
Perawatan rem tak hanya sekedar cek kondisi minyak rem dan kampas rem saja

Bagi yang tak mau repot melakukan pengecekan rem pada mobil kesayangannya, bisa sambangi bengkel.

Pengecekan rutin sistem pengereman ini bukan hanya memeriksa level minyak rem atau membersihkan rem dari kotoran saja.

Tapi juga memeriksa apakah kinerja master rem ada masalah atau tidak.

Karena bila terjadi abnormal pada komponen ini, dapat menyebabkan rem blong.

Caranya gampang, mula-mula dalam keadaan mesin mati, coba kocok-kocok pedal remnya.

“Bila master remnya normal, maka saat dikocok pedal remnya dalam kondisi mesin mati, maka injakan remnya terasa makin tinggi,” terang Nova.

Maksudnya, lanjut Nova, pedal rem ditekan sedikit saja sudah langsung nahan.

Ilustrasi mengocok pedal rem mobil
Gridoto.com
Ilustrasi mengocok pedal rem mobil

Nah, bila kondisi ini tidak terjadi alias jarak main pedal rem masih dalam, “Bisa jadi ada masalah pada master remnya,” tambahnya.

Namun bila injakan pedal rem makin tinggi, “Coba nyalakan mesin mobil. Kalau master remnya normal, maka pedal rem otomatis akan turun sedikit, lalu nahan lagi,” papar Nova.

Sebaliknya bila injakan pedal rem terus turun sampai dasar, “Biasanya ada kebocoran sistem rem. Bisa di master remnya atau saluran minyak rem,” jelasnya lagi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa