Karena bila terjadi abnormal pada komponen ini, dapat menyebabkan rem blong.
Caranya gampang, mula-mula dalam keadaan mesin mati, coba kocok-kocok pedal remnya.
“Bila master remnya normal, maka saat dikocok pedal remnya dalam kondisi mesin mati, maka injakan remnya terasa makin tinggi,” terang Nova.
Maksudnya, lanjut Nova, pedal rem ditekan sedikit saja sudah langsung nahan.
Nah, bila kondisi ini tidak terjadi alias jarak main pedal rem masih dalam, “Bisa jadi ada masalah pada master remnya,” tambahnya.
Namun bila injakan pedal rem makin tinggi, “Coba nyalakan mesin mobil. Kalau master remnya normal, maka pedal rem otomatis akan turun sedikit, lalu nahan lagi,” papar Nova.
Sebaliknya bila injakan pedal rem terus turun sampai dasar, “Biasanya ada kebocoran sistem rem. Bisa di master remnya atau saluran minyak rem,” jelasnya lagi.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR