Otomotifnet.com - Nggak usah bingung, ganti aki mobil dengan ukuran lebih besar bisa-bisa aja kok.
Tapi kalau kepengin ganti aki mobil baru wajib sesuaikan ukurannya dengan bawaan pabrik.
Memang banyak pemilik mobil yang ingin ganti aki dengan ukuran yang lebih besar dengan harapan bisa mendapat daya listrik lebih banyak.
Bisa dilakukan, namun ada batasan yang harus diperhatikan.
Hadi, Director PT Wacana Prima Sentosa, produsen aki Massiv di Indonesia mengatakan ganti aki dengan ukuran yang lebih besar maksimal 20 persen dari kapasitas aki bawaan.
"Bisa pakai aki yang lebih besar tapi maksimal 20 persen lebih besar dari ukuran standar mobilnya," tekan Hadi.
Jika aki bawaan mobil memiliki ukuran 35 ampere, bisa diganti dengan aki maksimal 42 ampere.
Lebih dari itu, usia aki diyakini Hadi tidak akan bisa lama.
"Alternator bawaan mobil tidak bisa menyuplai arus listrik sesuai ukuran aki yang lebih besar," jelas Hadi.
Pengisian arus listrik ke aki yang terus kekurangan membuat sebagian sel aki tidak dialiri arus listrik.
Ini yang bisa memicu terjadinya korosi karena sel aki lama terendam air aki tanpa adanya arus listrik.
"Sel aki cepat rusak karena korosi sulfat, aki cepat soak," tegas Hadi.
"Alternator bawaan mobil masih bisa menyanggupi tambahan ukuran aki maksimal 20 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Bentuknya Sama, Aki Hybrid dan Aki Kering Ada Bedanya, Lihat Lubang Pengisiannya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR