Otomotifnet.com – Agar suhu mesin selalu terjaga ideal, sangat dianjurkan untuk memperhatikan perawatan radiator.
Salah satunya yakni mengganti cairan pendingin pada radiator (radiator coolant) secara berkala setiap 20.000 km atau satu tahun sekali.
Namun bagi yang menggunakan coolant jenis long life, pengantian bisa dilakukan di atas 40.000 km.
Contohnya seperti di Toyota Avanza, dari kondisi baru pengantian coolant radiatornya menurut rekomendasi bengkel resmi Toyota bisa dilakukan hingga jarak tempuh 160.000 km, kemudian penggantian selanjutnya setiap 80.000 km.
Baca Juga: Mesin Bisa Overheat Perkara Tutup Radiator, Ini Kata Ahlinya
Namun meski sudah rajin mengganti radiator coolant tapi mesin masih menunjukkan gejala overheat, coba deh periksa putaran fan radiatornya.
Jika putaran fan terasa lemah, bisa jadi itu penyebabnya. Namun bila putarannya masih oke, lanjut cek kondisi kisi-kisi radiatornya.
Karena bisa jadi kisi-kisi radiator yang bertuhgas melepas panas, tertutup oleh kotoran.
Apalagi bila sering berkendara dalam kondisi hujan seperti sekarang ini, dimana air bercampur kotoran kadang mengenai bagian depan mobil hingga mengenai kisi-kisi radiator.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR