Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Sementara gantry bekerja mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.
Menurut Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar, gantry bekerja secara otomatis memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.
"Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Jadi kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan di capture datanya, dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat," ujar Emil.
Untuk menunjang, kendaraan pemantau akan ditempatkan secara acak di jalan tol.
Jika terdapat pelanggaran, sistem pusat akan menginformasikan kepada pelanggar untuk membayar.
"Jika hal tersebut tak dipenuhi, maka sistem pusat akan menginformasikan data pelanggar kepada pihak berwenang untuk melakukan penindakan sesuai hukum," tandas Emil.
Baca Juga: Tol Jagorawi Ditusuk Tiang Seberat 4,5 Ton, Calon Bayar Tanpa Berhenti
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR