Otomotifnet - Tak hanya mengenalkan mitra baru berikut dealer anyar di Indonesia, Ducati Indonesia juga meluncurkan Streetfighter SP dan Streetfighter V2 sebagai produk terbaru di tanah air.
Streetfighter SP merupakan varian tertinggi di line up motor naked Ducati.
Dibekali dengan mesin V4 berkapasitas 1103 cc yang diambil dari Panigale V4 SP yang menghasilkan daya 208 dk @13.000 rpm dengan torsi 123 Nm @9.500 rpm.
Baca Juga: Ducati Streetfighter V4S Tampang Sangar, Mesin Turunan MotoGP, Canggih dan Ringan!
Tenaga dahsyat tersebut hanya membopong bobot basah 196,5 kg, sehingga menghasilkan power to weight ratio 1,05 dk per kg.
Sasis monokok bertumpu pada mesin sebagai structural member, dipadukan dengan subframe trellis.
Ada beberapa fakta menarik tentang motor seharga Rp 1.093.000.000 (off the road) tersebut.
Streetfighter SP menggunakan pelek Magnesium, dibalut oleh ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II berukuran 120/70-17 dan 200/60-17.
Kopling kering STM 9-disc bertugas menghantarkan tenaga mesin dan menghasilkan suara gemericik yang kerap ditemukan di motor Ducati lawas.
Dalam setiap pembeliannya, SP dilengkapi dengan open cover karbon clutch yang berfungsi menggantikan cover standarnya.
Kaliper depan menggunakan Brembo Stylema.
Suspensi Ohlins TTX36 full adjustable dengan kontrol elektronik.
Adjustable foot-pegs dengan bahan billet aluminium yang menggunakan pelindung mata kaki dari bahan carbon
Tampilan SP terlihat garang dengan livery "Winter Test" berwarna hitam, dipadukan dengan tangki bahan bakar brushed aluminium.
Sepatbor depan menggunakan bahan karbon, berikut winglet yang menempel di bodi samping.
Weight reduction juga didukung oleh penggunaan baterai lithium-ion.
Streetfighter SP dibekali nomor serial yang dicetak di bagian tengah handlebar.
Ducati Streetfighter V2 tak ubahnya Panigale V2 dalam versi naked.
Menggunakan setang tinggi dan lebar dengan bobot kering hanya 178 kg.
Streetfighter V2 mengusung mesin Superquadro V-Twin 955 cc yang menghasilkan tenaga maksimum sebesar 153 dk dan torsi 101,4 Nm.
Paduan tenaga dan bobot menghasilkan power to weight ratio sebesar 0,76 dk per kg.
Streetfighter V2 pun bertabur ritur elektronik seperti Cornering ABS EVO, DTC EVO 2, DWC EVO, DQS up/down EVO 2, EBC EVO dan panel instrumen TFT 4,3 inci.
Bagian kaki-kaki, sok depan menggunakan Showa BPF (Big Piston Fork) dan suspensi belakang Sachs adjustable dengan single swing arm.
Pelek aluminium dibalut oleh karet bundar Pirelli Diablo Rosso IV berukuran 120/70-17 dan 180/60-17.
Sama seperi tipe SP, Streetfighter V2 juga bertumpu pada rangka aluminium mokok dengan mesin sebagai structural member dan subframe teralis.
Ducati Streetfighter V2 dibanderol seharga Rp 622 juta off the road.
Perhitungan harga on the road sekitar 11 persen dari harga off the road.
Tipe SP dengan produksi terbatas masuk ke Indonesia sebanyak 5 unit.
Unit motornya sendiri baru akan didapat pada tahun depan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR