Otomotifnet.com - Belakangan, bus TransJakarta kerap alami kecelakaan.
Lagi-lagi, sopir bus TransJakarta yang dituding salah dan dikambing hitamkan.
Tapi Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai ada kelalaian juga dari pihak lain.
Menurut Djoko, ada faktor kelalaian pengguna jalan lain sehingga bus TransJakarta kecelakaan.
"Kalau saya lihat datanya itu lebih ke perilaku pengguna jalan, misal seperti menyeberang jalan sembarangan dan lain sebagainya," ujar Djoko saat dikonfirmasi, (8/11/22).
Selain itu, Djoko juga mengapresiasi langkah-langkah PT Transjakarta dalam menanggulangi rentetan-rentetan peristiwa yang berdampak pada berkurangnya kualitas layanan bus TransJakarta.
PT Transjakarta sendiri telah mengerahkan 1.800 petugas untuk mencegah dan menangani pelecehan seksual dan membuat pelatihan khusus pramudi untuk meminimalisir angka kecelakaan.
Menurut Djoko, pembenahan tersebut dapat dikatakan berhasil karena telah terbukti turunnya tingkat kecelakaan atau accident rate sejak dua tahun terakhir.
"Berdasarkan data, infonya sudah turun angka kecelakaan dibandingkan dengan tahun lalu, ini artinya sebuah proses dari Transjakarta," ungkap dia.
Kendati demikian, Djoko berpesan agar pelatihan khusus bagi pramudi dapat dilaksanakan secara rutin agar kecelakaan bus TransJakarta dapat dikendalikan.
"Perlu pelatihan rutin walaupun sudah biasa mengemudi itu rutin harus ada pelatihannya, tujuannya saling mengingatkan saja minimal sebulan sekali," kata Djoko.
"Harus ada pelatihan setiap bulan nanti hasil evaluasinya dikemukakan dan dari hasil pelatihan itu dapat dijadikan sebagai bahan rujukan," sambung dia.
Diketahui kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta terakhir terjadi, (28/10/22) malam.
Seorang lansia inisial FNR (62) tewas setelah tertabrak bus TransJakarta di Jl M.H Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengatakan, jajarannya dan PT TransJakarta telah memutar ulang rekaman CCTV saat peristiwa terjadi.
"Informasi dari Transjakarta, jika kami melihat dari CCTV yang ada, memang ada unsur kelalaian si korban dalam posisi menyeberang, katanya lari. Ini yang diselidiki," kata Yayat, (31/10/22).
Baca Juga: Petaka Sopir Bus Transjakarta Enggak Fokus, Nyawa Pria Lansia Melayang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR