Otomotifnet.com - Gerbang tol Pekanbaru ngagetin.
Pengemudi yang tap e-toll, sejenak kepala bisa ngangguk-angguk sendiri.
Lantaran di gerbang tol Pekanbaru ini diputar alunan musik Melayu.
Dari banyak lagu yang diputar, beberapa di antaranya dinyanyikan petugas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sendiri.
Hal ini disampaikan Branch Manager (BM) Tol Permai, AA GD Indrayana, (23/11/22).
"Bagus sekali lagunya, terkait dengan Tol Pekanbaru-Dumai ini, demi keselamatan," ucap Indrayana.
Menurut dia, alunan musik melayu di Tol Permai yang disajikan itu merupakan public address system untuk safety campaign (kampanye keselamatan) yang secara terus-menerus diputar selama 24 jam.
"Kedua, karena kita di tanah melayu, tentunya kita harus menyuarakan musik-musik daerah sini. Tadi terdengar kan, lagu melayu," kata dia.
Lebih dari itu, Tol Permai merupakan ruas jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia, setelah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).
Tol ini bagian dari jaringan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang dirancang sepanjang 131 kilometer.
Terdiri dari enam seksi yakni, Seksi 1 Pekanbaru-Minas 9,5 kilometer.
Kemudian, Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) 24,1 kilometer dan seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) 16,9 kilometer.
Selanjutnya, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) 26,5 kilometer, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) 29,45 kilometer dan seksi 6 (Duri Utara- Dumai) 25,05 kilometer.
Nilai investasi Tol Permai senilai Rp 16,21 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Baca Juga: Demi Tol Pekanbaru-Bangkinang, Hutan Seluas Ini Digunduli dan Dibeton
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR