Otomotifnet.com - Innova Zenix Hybrid dibanderol mulai Rp 419 juta hingga Rp 611 juta.
Dengan banderol segitu, tak semua bisa langsung boyong Innova Zenix Hybrid pulang.
Apalagi buat karyawan yang gajinya pas-pasan, mending gigit jari.
Karena untuk mengeluarkan uang muka atau down payment (DP)-nya saja, calon konsumen harus menyiapkan kurang lebih Rp 80 juta (20-30 persen dari harga jual).
Sementara itu untuk cicilan per-bulannya, sebagaimana dikutip dari Auto2000, mulai Rp 9,1 juta dengan tenor lima tahun.
Lalu jadi pertanyaan, konsumen seperti apa yang ideal untuk bisa memboyong Toyota Kijang Innova Zenix?
Dikatakan oleh Herry Darmasaputra, Area Business Manager Auto2000 Northwest, mungkin keluarga yang memiliki total penghasilan Rp 30 jutaan tiap bulan.
"Kami mengklasifikasikan dengan jumlah pendapatan Rp 30 jutaan per bulan untuk paket cicilan Rp 9 juta," katanya di Jakarta (25/11/2022).
Pendapatan tersebut, lanjut Herry, ialah seorang karyawan di sebuah perusahaan, namun dengan jabatan tertentu.
Selain itu wiraswasta yang bergarak di bidang apapun atau joint income dengan istri (keduanya pekerja).
"Manager menengah, atau pengusaha muda, dan general manager awal juga bisa dengan gaji Rp 25-30 jutaan. Kalau manager kami sudah kalkulasi minimal punya dua rumah, dan yang satu rumahnya dikontrakan (pendapatan tambahan)," ujarnya.
Hal senada disampaikan Credit Head Area TAF, Andri Risyad Rinaldi. Menurutnya debitur yang disetujui itu memiliki gaji tiga kali lipat lebih besar dari angsuran.
Maka tidak heran, jika cicilan berada di angka Rp 9 jutaaan maka perlu penghasilan Rp 30 jutaan.
"Jadi sepertiga cicilan, tapi bukan harus penghasilan utamanya sebesar itu, mereka bisa joint income dengan istrinya, atau dia punya usaha lain yang secara total kapasitasnya kita hitung," kata Andri.
Baca Juga: Mulai Rp 419 Juta, Kupas Perbedaan Tujuh Varian Toyota Kijang Innova Zenix
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR