"Masalahnya demand tinggi sekali, penerimaannya sangat luar biasa," ucapnya.
"Jadi enggak semudah itu kami langsung ubah semua, karena kan kami sebenarnya dari sisi produksi sudah tau lini mana yang harus jalan," papar Astrid.
"Jadi sekali lagi yang saya mau bilang, ini bukan masalah kapasitas produksi dan lain sebagainya. Ini memang karena demand yang luar biasa," tegasnya.
Disinggung mengenai krisis chip semikonduktor, Astrid menegaskan Hyundai memang masih mengalami masalah tersebut.
Namun, krisis chip semikonduktor bukanlah penyebab utama dari panjangnya inden Hyundai IONIQ 5.
"Sebenarnya enggak, maksudnya oke fine ada (krisis chip semikonduktor), tapi bukan yang jadi masalah utama, lebih kepada demand-nya," jelasnya.
Oleh karena itu, ia juga meminta maaf ke seluruh konsumen Hyundai IONIQ 5 yang belum mendapatakan unit.
"Tugas kami adalah mempercepat suplai. Kami juga mau berterima kasih kepada konsumen yang rela sabar menunggu, semoga kami bisa lebih cepat memenuhi permintaan mereka," tandasnya.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 5 Eks KTT G20 Bali Bisa Dibeli, Harga di Luar Dugaan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR