Conversion kit nya yaitu berjenis BLDC Hubdrive 2.000 kW dengan baterai 62 Volta DC - 70 DC.
Planning dari Motoriz sendiri, mesin konvensional yang tidak terpakai akan digunakan untuk kebutuhan lainnya.
"Mesin konvensional dari motor tersebut kita akan gunakan untuk mesin pemetik sawit hingga mesin tempel perahu bagi nelayan, atau mau dibawa oleh konsumen silakan saja," jelasnya.
Setelah motor dikonversi menjadi motor listrik, konsumen dibuat happy sesuai dengan tagline Motoriz yaitu #Everybodyhappy@motoriz.
"Kita berikan garansi untuk konversi motor listrik, untuk perawatan kita sediakan bengkel motor listriknya, stasiun penukaran baterai hingga pengecasan, jadi membuat konsumen happy,"
"Tentunya ini bikin konsumen jadi merasa aman dan terjamin setelah mengkonversi motor konvensional ke motor listrik," yakin Okto.
Untuk mengkonversi motor bensin ke motor listrik, estimasi yang harus disediakan adalah Rp 6 - 8 juta.
Oh iya.. Motoriz juga menyediakan penyewaan motor listrik yang bisa disewa dengan harga Rp 40 ribu / hari.
"Jadi misal konsumen sedang servis motor, tapi ada keperluan lain, nah bisa sewa motor listrik dengan hanya Rp 40 ribu / hari," tambah pria berambut putih itu.
Dengan hadirnya layanan konversi dan penjualan motor listrik, Motoriz turut mendukung ekosistem kendaraan energi terbarukan yang dicanangkan pemerintah lewat Perpres No. 55 tahun 2019 tentang percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR