Otomotifnet.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan kalau Kona Electric masih akan dijual.
Hal ini sehubungan dengan dihentikannya jualan IONIQ Electric di Indonesia.
Sempat diluncurkan bersamaan pada November 2020 lalu sebagai pionir mobil listrik di Tanah Air, Hyundai IONIQ Electric harus pamit lebih dulu.
Pabrikan asal Korea Selatan ini menyetop penjualan Hyundai IONIQ Electric di Indonesia, lantaran mengikuti kebijakan principal yang juga telah menghentikan produksinya.
"Kalau Kona Electric saat ini prinsipnya konsumen masih bisa pesan ya," kata Head of Marketing Department HMID, Astrid Ariani Wijana di Cibubur, Jakarta Timur (8/12/2022).
Meski demikian, pamor Hyundai Kona Electric yang juga sebagai mobil listrik murni seakan tenggelam, sejak kehadiran IONIQ 5 pada awal 2022.
"Saat ini banyak konsumen yang lebih memilih IONIQ 5, jadi ya sampai saat ini IONIQ 5 saja yang selalu dicari," tutur Astrid.
Sejauh ini pihak HMID masih belum bisa memastikan, apakah Kona Electric akan bernasib sama seperti IONIQ Electric.
"Untuk itu saya belum bisa jawab, karena ini akan sangat tergantung dari principal. Kona Electric itu kan datangnya dari Korea, jadi itu akan sangat tergantung dari langkah global seperti apa," jelas Astrid.
"Jadi saat ini belum ada berita tambahan atau arahan tambahan dari pihak global terkait itu. Saat ini kami fokus untuk IONIQ 5," pungkas Astrid.
Sekadar informasi, Kona Electric yang dipasarkan di Indonesia hanya ada satu tipe yakni Signature AT seharga Rp 742 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sedangkan Hyundai IONIQ 5 memiliki empat varian, yaitu Prime Standard Range seharga Rp 748 juta dan Prime Long Range Rp 789 juta.
Kemudian Signature Standard Range Rp 809 juta dan Signature Long Range Rp 859 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: Inden Hyundai IONIQ 5 Tembus 18 Bulan, Ada 3.500 Konsumen Masih Antre
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR