"Dengan Vale itu berbeda. Saya memiliki hubungan terburuk dengan Vale. Itu seperti perceraian, Anda dapat mendengar satu versi atau versi lainnya, tetapi apa pun itu pada akhirnya kami seperti meledak," tegasnya.
Kini Rossi telah memutuskan pensiun, Marquez punya kesempatan untuk berdamai atau setidaknya mengubur dalam-dalam kenangan persaingan selama ini.
Tapi pembalap 29 tahun itu tetap enggan melakukan rekonsiliasi.
Meski dia tetap menghormati Rossi sebagai pembalap berkualitas, tapi cukuplah sampai di sana.
"Saya kira kita tidak bisa melakukannya (berdamai). Saya sangat menghormati dia atas apa yang telah dia lakukan untuk balapan motor, saya pikir dia adalah satu-satunya yang telah menarik banyak penggemar," lanjutnya.
"Namun, setelah apa yang terjadi di antara kami, setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing," pungkas Marc Marquez.
Baca Juga: Namanya Juga Balap Dunia, Enggak Mudah Ada di MotoGP, Ini Kata Cal Crutchlow
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR