Otomotifnet.com - Banyak pemilik sayang mau jual mobil lamanya karena banyak kenangannya.
Tapi dilema jika mobil kesayangan itu masih bersistem karburator.
Tenang, mobil karburator ternyata bisa diubah jadi sistem injeksi.
Anugerah Rio, Owner Sar Speed Solo mengatakan, mesin sistem karburator lama-lama bakal ditinggalkan karena kalah irit dengan mobil injeksi.
"Mobil-mobil baru hampir semua menggunakan sistem bahan bakar injeksi, itu karena perbedaan pencapaiannya cukup jauh, lama-lama karburator tidak lagi dibutuhkan," ucap Rio, (26/12/22).
Rio juga mengatakan terlebih lagi saat ini ada modifikasi mesin yang mengubah sistem bahan bakar.
"Misal mobil tua yang menggunakan sistem bahan bakar karburasi, itu bisa dimodifikasi menjadi mesin injeksi, di bengkel kami bisa menerima permintaan semacam itu,” ucap Rio.
Dia mengatakan perbedaan efisiensi bahan bakar dari sistem injeksi dan karburasi cukup jauh.
Sehingga, banyak pelanggan yang meminta mobil tuanya diubah menjadi mobil injeksi.
"Nanti bakal dipasang injektor, terus ada juga throttle body, ECU dan penyesuaian lainnya, sehingga tujuan dari mengubah sistem bahan bakar ini benar-benar tercapai untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, bukan hanya untuk gaya-gayaan," ucap Rio.
Baca Juga: Karburator Enggak Zaman, Sulap Mesin 2F Toyota FJ40 Jadi Injeksi Pakai Kit Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR