Otomotifnet.com – Kejadian lagi nih komponen sistem pendingin mobil mengalami korosi parah akibat selalu diisi air biasa.
Padahal pabrikan mobil maupun bengkel menganjurkan untuk hindari mengisi radiator dengan selain coolant.
Contohnya seperti yang dialami Suzuki Splash milik customer bengkel Masmun Sukses Motor (MSM) di Solo, Jawa Tengah.
Pipa saluran pendingin mobil tersebut didapati bolong akibat karat yang sangat parah.
Baca Juga: Air Radiator Mobil Di Atas 10 Tahun Mau Diganti Pakai Coolant, Lakukan Dulu Langkah Ini!
“Ini mobil memang enggak pernah pakai coolant. Pipa bypass yang tertanam ke cylinder head sampai keropos,” papar Sumarno, punggawa MSM.
Sialnya lagi, menurut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, lantaran pipa bypass saluran radiator Splash ini tertanam atau nyatu ke cylinder head, “Tidak ada replacement part orinya,” bilangnya.
Dengan kata lain, untuk mengganti atau memperbaikinya mesti ke tukang bubut, untuk dibuatkan jalur bypass baru (custom).
“Sistem pendingin Splash ini sama dengan Ertiga,” sebutnya lagi.
Nah tuh, jadi buat pemilik mobil, apa pun merek dan tipenya, hindari deh menggunakan air biasa untuk radiator mobil Anda kalau tidak dalam kondisi terpaksa.
Karena air sifatkan korosif terhadap logam, sekalipun itu aluminium.
Apalagi bila kadar ph (asam) pada air yang digunakan tinggi, makin cepat deh terbentuknya karat pada material logam yang dilaluinya di saluran pendingin mobil.
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati, tul gak?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR