Otomotifnet.com – Remap ECU lazim dilakoni para penyuka kecepatan, karena dapat meningkatkan performa mesin cukup signifikan.
Umumnya treatment ini diterapkan pada mobil yang sudah dimodifikasi, misalnya sudah ganti knalpot, lalu pasang beberapa part performa dan sebagainya.
Namun belakangan mulai banyak juga yang menerapkan di mobil standar.
Dan ternyata hasilnya cukup memuaskan bila remap yang dilakukan pas.
Hal itu telah Otomotifnet.com buktikan di Suzuki Ertiga Dreza GS AT keluaran 2017.
Baca Juga: Video Hasil Tes Remap ECU Vs Tuning ECU pada Ertiga Dreza, Lebih Cepat Mana?
Setelah ECU-nya diremap di bengkel Protuning BSD, Tangerang Selatan, hasilnya mampu meningkatkan kemampuan akselerasi dari 0 – 100 km/jam lebih cepat 3 detik dari kondisi standar.
Padahal knalpot masih standar dan pelek sudah diganti pakai ring 16 inci (standarnya 15 inci) dengan profil ban 195/60R16.
Lantas bagaimana dengan konsumsi BBM-nya?
Dari hasil pengujian untuk pemakaian dalam kota yang mengkombinasi rute tol dan jalur lambat, didapat konsumsi BBM bisa mencapai 15,2 km/liter.
Itu dengan jarak tempuh lebih dari 100 kilometer, dengan kondisi lalu-lintas cenderung lancar.
Nah, baru-baru ini kami coba menguji Ertiga Dreza ini jalan jauh dari Depok menuju Pelabuhan Merak, Banten, pergi-pulang (PP).
Perhitungan konsumsi BBM-nya dimulai dari pintu tol Tanjung Barat, TB Simatupang, Jakarta Selatan, hingga balik lagi ke jalan Margonda, Depok.
Baca Juga: Kijang Innova Diesel 2GD Modali Rp 5 Jutaan, Tenaga dan Torsi Naik 50 Dk
Dari perhitungan trip meter di MID, total jarak yang kami lewati mencapai 236,7 kilometer.
Kondisi jalan saat itu (menjelang sore hari hingga tengah malam) cukup lancar, meski ada kemacetan di beberapa ruas tol arah Merak. lantaran ada perbaikan jalan.
Hasilnya diluar dugaan, ternyata mobil ini mampu menorehkan angka konsumsi BBM 19,3 km/liter pada layar MID.
Bahkan sempat mencatat 21,4 km/liter waktu menuju Merak.
Namun karena kami sempat terjebak macet di beberapa titik, angka tersebut berangsur-angsur turun dan hasil akhirnya didapat 19,4 km/liter.
Lumayan irit kan?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR