Otomotifnet.com – Punya niatan upgrade performa mesin mobil kesayangan biar larinya lebih mantap tapi tetap irit bahan bakar?
Kalau iya, bisa tempuh cara paling instan nih, yakni dengan melakukan tuning ECU atau remap ECU.
Kedua cara ini sama-sama bertujuan mengutak-atik program di ECU, seperti semprotan bahan bakar, injection timing, timing pengapian dan sebagainya.
Tentunya dibikin lebih advance atau lebih optimal dari settingan pabrik, sehingga performa mesin akan lebih “nendang’.
Baca Juga: Video Pembuktian Hasil Tuning ECU Suzuki Ertiga Dreza, Akselerasi 0 - 100 Kpj Jadi Segini
Tapi bedanya antara tuning dengan remap ECU, “Kalau tuning ECU memang item yang diadjust lebih banyak, tapi hanya bisa diubah secara general,” bilang Ferry Titus, pungga Protuning di BSD, Tangerang.
Maksudnya general, misal semprotan bahan bakarnya dinaikkan 5%, maka perubahan tersebut berlaku mulai dari putaran bawah hingga atas.
“Sementara kalau remap ECU itu bisa dibikin lebih detail per RPM,” jelasnya.
Jadi antara rpm bawah, tengah, dan atas settingannya bisa berbeda-beda tergantung selera.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR