"Putaran mesin yang tersendat ini dikarenakan nozzle injektor tidak mampu memberikan debit bahan bakar yang sesuai," terang pria yang bengkelnya ada di Teluk Pucung, Bekasi.
Alhasil tarikan mesin akan tersendat-sendat saat mobil berjalan.
Kedua kondisi tersebut mengharuskan melakukan pengecekan lebih lanjut.
Jika kerusakan bagian dalam injektor sudah terlalu parah maka wajib ganti baru.
"Kalau ganti baru harus kalibrasi ulang ya dengan ECU mobil, jadi biar sempotan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin," tandas Andry.
Baca Juga: Berikut 4 Ciri EGR Kijang Innova Diesel Kotor, Mesin Susah Hidup Salah Satunya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR