Tahapan uji jalan ini dikabarkan sudah berlangsung sejak Juli 2022 lalu hingga akhir Desember 2022 kemarin.
Dari hasil pengujian tersebut, secara umum B35 memberikan gambaran performa yang cukup baik.
Selain itu, penerapan B35 pada tahun ini juga telah mempertimbangkan kesiapan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) dan BU BBM, baik dari aspek kesiapan pasokan, distribusi, dan infrastruktur penunjang.
Berkenaan dengan penetapan dan penerapan B35 ini, Kementerian ESDM akan menaikkan alokasi biodiesel pada 2023 ini menjadi 13.148.594 kiloliter.
Baca Juga: Tiga Sebab Liner Silinder Mesin Mobil Diesel Baret, Salah Satunya Terlalu Irit Solar
Jumlah tersebut meningkat sekitar 19 persen dibandingkan alokasi pada 2022 lalu sebesar 11.025.604 kiloliter.
Diprediksi penjualan Biosolar di tahun 2023 akan mencapai angka 37.567.411 kiloliter.
Angka tersebut mengacu pada proyeksi penyaluran Biosolar pada 2022 yang sebesar 36.475.050 kiloliter, serta asumsi pertumbuhan permintaan sebesar 3 persen.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR