Hasil tersebut dengan kondisi kabin terisi 4 penumpang dewasa berserta barang bawaan masing-masing, serta AC selalu dipanteng nyala terus sejauh 250 kilometer.
Namun ketika finish di Pulau Dewata Bali dengan total perjalanan sekitar 1.200 kilometer, konsumsi BBM rata-rata jadi 21,5 .
Sementara untuk pemakaian dalam kota yang lalu lintasnya padat, rata-rata meraih 15,2 km/liter.
Efisien BBM yang termasuk tinggi tersebut salah satunya berkat penerapan teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).
Baca Juga: Begini Cara Kerja Fitur Engine Auto Start-Stop di Ertiga Hybrid, Syarat Ini Harus Dipenuhi!
Ya, tidak salah! Suzuki pada 2017 silam telah membenamkan teknologi hybrid mereka pada Ertiga Diesel.
Makanya ada embel-embel penamaan Hybrid, meski teknologinya masih jenis mild hybrid.
Sekarang teknologi SHVS tersebut diteruskan pada All New Ertiga Hybrid, dengan beberapa pengembangan baru.
Pada teknologi SHVS di Ertiga Diesel ini juga terdapat Integrated Starter Generator (ISG) kayak di All New Ertiga Hybrid yang sekarang.
Namun dimensinya lebih kecil, serta hanya disuplai arus listrik oleh sebuah baterai biasa berdaya 70 Ah, tidak ada baterai Lithium-ion kayak di All New Ertiga Hybrid.
Untuk spesifikasi mesin dieselnya yakni 4 silinder segaris berkapasitas 1.248 cc, dan sudah Direct Injection dengan common-rail dan doping VGT (Variable Geometry Turbo).
Power mesinnya mampu menyemburkan 90 PS atau setara 88,7 dk, namun bisa terbantukan jadi sekitar 90 hp ketika teknologi SHVS-nya bekerja.
Sementara torsi puncaknya mencapai 200 Nm di 1.750 rpm.
Sayangnya mesin ini hanya dipasangkan dengan satu pilihan transmisi saja, yakni manual 5-percepatan.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR